Connect with us

Kota Banjarmasin

Bawang Merah Naik, Dinas Perdagangan Kalsel Terus Pantau di Lapangan

Diterbitkan

pada

Harga bawang merah merangkak naik jelang Ramadhan Foto: Ammar

BANJARMASIN, Jelang Ramadhan 1439 Hijriah, bau kenaikan bahan pangan mulai tercium. Yang mulai menyengat ialah harga bawang merah. Pantauan di Pasar Harum Manis, Jalan Pasar Baru, Banjarmasin Tengah, yang menjadi pendaratan pertama stok bawang merah ke kota Banjarmasin, kini harga bawang merah perlahan merangkak naik.

Menurut dari beberapa pedagang di sana, harga normal per 1 kg bawang merah sekitar Rp 25-27 ribu tergantung kualitasnya, kini menjadi Rp 40-55 ribu. “Dari distributornya mengatakan bahwa bawang merah mengalami kelangkaan pasokan karena beberapa pemasok bawang merah daerah belum panen,” ujar Sumiati, salah seorang penjual bahan dapur di Pasar Harum Manis.

Dikonfirmasi Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Birhansani, onjakan harga bawang tersebut disebabkan pasokan dari para petani yang memang belum panen untuk April ini. Hal tersebut sudah dikroscek oleh instansuinya, dan bulan depan akan dipantau lagi. Disamping kendala gelombang untuk masuknya barang dari pelabuhan.

“Benar, pemasok belum panen untuk bulan ini. Sudah kami lakukan pemantauan mudahan saja sebelum Bulan Puasa akan Stabil harga lonjakan tersebut,” katanya.

Bawang merah yang beredar rata-rata didatangkan luar Kalsel. “Pasokan datang dari luar daerah seperti Jawa Timur, hingga NTB. Kami mencoba koordinasi agar stok bawang merah tetap terjaga,” harapnya.

Dia menambahkan, untuk komoditas lain sejauh ini masih aman. Seperti ayam potong, sayur mayur, serta bahan pangan pokok lainnya. Namun apabila akan terjadinya kenaikan pihaknya akan memantau pasar tersebut dan meninjau bersama dinas terkait lain. “Untuk pangan pokok lain masiih stabil, menurut koordinasi dari pihak Bulog Kalsel sendiri untuk pasokan beras masiih terbilang relative normal,” pungkasnya. (ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->