Connect with us

Kabupaten Banjar

Banjir di Martapura, Warga Diserang Kutu Air hingga Bentor Mogok Terendam Air

Diterbitkan

pada

Banjir masih merendam kawasan permukiman warga di Kelurahan Keraton, Martapura. Foto: wahyu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Banjir yang merendam permukiman warga tak hanya berdampak pada kerugian material. Dampak kesehatan juga muncul dialami warga korban banjir di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Karena hampir sebulan lebih lama air menggenangi permukiman warga di jalan Pangeran Abdurahaman, Gg Alfatah RT 23, RW 8, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, warga mulai diserang penyakit kulit.

Seperti yang dialami Hartati (29), salah satu warga do Gg Alfatah mengatakan, sudah mengalami gatal-gatal akibat jamur atau kutu air, lantaran air masih merendam rumahnya. Ketinggian air dirumahnya mencapi pinggang orang dewasa.

 

“Sudah hampir satu bulan ini, akibat banjir banyak warga di sini yang mengalami gatal-gatal dan kutu air,” ucapnya saat ditemui Kanalkalimantan.com, Selasa (5/1/2021).

Dia mengatakan, pihak pemerintah diyakini tidak pernah memberikan bantuan, sekadar meninjau ke lokasi banjir pun tidak pernah dilakukan.

“Sudah hampir satu bulan lamanya kami menggalami kebanjiran, pemerintah tidak pernah sama sekali memberikan bantuan kepada kami,” ucapnya. “Kami perlukan saat ini adalah bantuan sembako buat kehidupan kami, serta obat-obatan,” sambungnya.

 

Sementara itu, Jumriah (56) mengaku, suaminya yang bekerja sebagai pengemudi becak motor (Bentor) tidak bisa bekerja sementara waktu, dikarenakan bentornya mogok akibat terendam banjir. “Suami saya tidak narik bentor lag, karena mogok terendam banjir,” tuturnya.

“Saya, suami, serta anak-anak saya dari pagi tidak ada makan, apa yang mau kita makan, uang tidak ada buat beli makanan, suami tidak bisa kerja. Jangankan bantuan, meninjau ke lokasi saja tidak ada,” akunya dengan nada kesal. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : Wahyu
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->