Kota Banjarmasin
Banjarmasin Mulai Dikepung Asap, DLH Sebut Kualitas Udara Masih Baik
BANJARMASIN, Memasuki puncak musim kemarau yang berimplikasi pada tingginya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan, berdampak pada kota Banjarmasin. Kabut asap pun mulai menyelimuti kota SeribU Sungai, warga terpaksa hirup udara tak sehat.
Berdasarkan pantauan Kanalkalimantan.com pada Kamis (5/9) pagi, asap yang diakibatkan oleh karhutla mulai “mengepung” kota Seribu Sungai, meski kabut asapnya tidak begitu tebal.
Salah satu warga yang ditemui Kanalkalimantan.com, Zaini, mengeluhkan kondisi ini. “Semua banyak mengeluh karena pagi hari itu ada asap tidak bisa ditoleran, kan bersamaan dengan embun datang. Kasihan kalau ada yang asma,” ucap Zaini.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kabid Pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin Wahyu Hardi Cahyono menyebut, asap yang menyelimuti kota Banjarmasin merupakan kiriman dari daerah tetangga. “Kemudian ditambah embun menjadikan kabut itu kelihatan. Namun seiring munculnya sinar matahari ditambah angin biasanya berkurang. Kita akui ada kiriman asap, kemarin informasi dari Marabahan (Barito Kuala), kabut asapnya cukup tebal,” ucap Wahyu.
Selain dari Barito Kuala, kiriman asap yang mengepung Banjarmasin juga berasal dari daerah selatan, seperti kawasan Gambut dan Liang Anggang. Wahyu menambahkan, DLH Banjarmasin memiliki alat yang bernama Air Quality Monitoring System (AQMS) yang dipasang di kantor Dinas PUPR Banjarmasin, yang hasilnya ditampilkan di Balaikota dan dekat Mesjid Sabilal Muhtadin. “Kondisi saat ini, dari hasil pantauan kemarin (Rabu) pukul 15:00 Wita, kondisinya masih baik. Artinya, berdasarkan konsentrasi partikulat PM 10, indeks kita berkisar di angka 20, yang artinya baik,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, indeks kualitas udara berdasarkan PM10 antara lain, angka 0-50 artinya kualitas udara baik. Sementara, 50-100 itu tidak sehat. “Jadi kalau melihat dari layar monitor kita, kondisi udara kemarin masih baik. (Untuk pagi ini) belum bisa, nanti kita cek lagi di dalam untuk parameter yang diukur,” tegas Wahyu.
Selain itu, DLH Banjarmasin juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada menghadapi kabut asap, dengan menggunakan masker serta mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak perlu. (fikri)
Editor : Bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop