Connect with us

Kabupaten Banjar

Asyik Videokan Heli Water Bombing, Eh.. Atap Rumah Malah Terbawa Terbang!

Diterbitkan

pada

Atap rumah milik Hj Mukarromah yang rusak Foto : tribun

MARTAPURA, Hembusan kuat angin dari heli water bombing yang hendak turun mengambil air buat pemadaman Karhutla, menyebabkan satu buah atap rumah warga di Jalan Martapura Lama RT 005 Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, terbang. Rumah naas tersebut milik Hj Mukarromah, yang saat peristiwa terjadi sedang asyik mengabadikan helikopter water booming yang terbang dekat rumahnya menggunakan handphone.

Peritiwa ini terjadi, karena pada saat kejadian Senin (19/8), heli tersebut sedang terbang rendah karena hendak mengambil air di Sungai Martapura.

Video helikopter saat mengambil air di sungai Martapura Desa Keramat itu berdurasi sekitar 50 detik itu terlihat Hj Murakkromah bersama keluarganya yang lain panik, “Gugur atap terbang, Ya Allah,” teriaknya.

Kepala Desa Keramat Said dilansir tribunnews.com menerangkan, hembusan angin helikopter hanya merusak atap dari bangunan rumah berbahan kayu tersebut. Kejadian itu sempat menjadi tontonan warga sekitar. Pasca beterbangannya atap rumah, warga pun bergotong-royong memperbaiki rumah milik Hj Mukarromah tersebut.

Sementara Kapolsek Martapura Timur melalui Kanit Reskrim Polsek Martapura Timur, Aiptu Sonny Borneo membenarkan kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa dan sudah ada penghitungan penggantian kerugiannya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Wahyudin membenarkan kejadian tersebut. Saat ini lagi perhitungan kerugian oleh BPBD Kabupaten Banjar. “Ya, dari perusahaan helinya siap mengganti perbaikan kerusakannya. Memang setiap pemadaman, dengan sumber air di sungai ada resiko dampak kuatnya angin kipas heli, dan resiko ini sudah kami bahas beberapa kali dengen crew heli, namun untuk mempercepat pemadaman bisa terjadi yang demikian,” kata Wahyudin.

Ia menjelaskan, saat mau pengambilan air untuk pemadaman kebakaran disekitar lokasi itu heli turun ke tengah sungai untuk pengambilan air, tetapi angin kipas heli dapat menerbangkan atap beberapa rumah dipinggir sungai tersebut, pengambilan air dipindah ke lokasi yang aman. (trb)

Reporter : Trb
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->