HEADLINE
Arniah Panik saat Api Menjalar ke Tumpukan Kayu Galam Miliknya
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kebakaran lahan rawa gambut di kawasan Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru membikin panik warga sekitar, Sabtu (24/6/2023) siang.
Api diketahui sejak tengah hari telah membakar semak belukar dan pohon galam yang berada di kawasan Pengayuan, hingga meluas ke ratusan meter lahan pinggir jalan Banjarbaru menuju Pelaihari.
Arniah (45), saksi mata yang melihat langsung saat api menjalar dengan cepat dan hampir menyeberangi jalan raya.
Perempuan yang memiliki usaha jual kayu galam panik ketika api hendak menuju tumpukan kayu galam miliknya di pinggir jalan.
Baca juga: Asap Tebal Selimuti Lianganggang dan Sekitarnya, Petugas Berjibaku Padamkan 4 Titik Api
“Jam setengah tiga aku sendirian padamkan api di sini sambil teriak tolong tolong,” katanya saat ditemui di sekitar lahan yang telah tinggal arang.
Beruntung tumpukan kayu galam yang siap dijual miliknya tidak sempat dimakan api. Sebab dirinya dapat mematikan api di sekitar kayu dengan air menggunakan peralatan seadanya.
Dikatakan Arniah, di wilayah ini memang menjadi langganan kebakaran setiap tahun saat musim kemarau.
“Kalau musim hujan banjir, kalau kemarau keapian,” ucapnya.
Hingga sore hari, puluhan pemadam yang berasal dari Kota Banjarbaru dan sekitarnya masih berjibaku memadamkan api yang masih membakar sebagian lahan di sisi kanan jalan Banjarbaru-Pelaihari.
Baca juga: Besok Dilantik, Ini 60 Nama Anggota KPU Kabupaten Kota Se Kalsel
Dari data yang Kanalkalimantan.com himpun, sedikitnya ada empat titik lahan yang terbakar di sekitar lokasi tersebut.
“Satu wilayah ada empat titik api di sini,” kata Fadli, personel BPBD Kalsel yang berada di lokasi kebakaran.
Kemudian dirinya juga menyebutkan masih ada satu titik api yang berjarak cukup jauh dari lokasi pertama kebakaran, sangat sulit diakses.
“Lokasinya masuk Guntung Manggis, sampai sekarang sepertinya masih terbakar,” ujarnya.
Arus lalu lintas dari Banjarbaru maupun dari Pelaihari juga sempat mengalami kemacetan, akibat asap tebal yang menyelimuti jalan nasional tersebut. Ditambah puluhan mobil Damkar yang memenuhi badan jalan.
Di beberapa titik jalan, jarak pandang pengendara hanya berkisar 200-300 meter karena tertutup asap tebal dari lahan yang terbakar. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
-
Hukum2 hari yang lalu
Korupsi Rp19 Miliar, Direktur Perseroda di Balangan Ditahan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Debat Pilwali Banjarbaru Hambar, Panelis Tanya Calon Tunggal Jawab
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kalahkan KPK di Praperadilan, Penetapan Tersangka Paman Birin Dibatalkan PN Jaksel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru ‘Bingung’ Surat Suara Lama atau Cetak Versi Baru
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Kabupaten Banjar Gelar Peringatan HKN Ke-60 di Puskesmas Sungaitabuk
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Launching Buku “The True of Barito Putra Legend”