Connect with us

ADV PEMKO BANJARBARU

APD Made in Banjarbaru, Wakil Wali Kota: Harga Terjangkau, Kualitas Standart Nasional

Diterbitkan

pada

Produksi alat pelindung diri (APD) di kota Banjarbaru yang dilakukan ibu rumah tangga. foto: humpro banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Perkembangan situasi Covid-19 semakin hari semakin meningkat dan menyebar luas. Di tengah meningkatnya jumlah orang yang terjangkit virus corona atau Covid-19 justru banyak rumah sakit mengalami kesulitan lantaran minimnya alat pelindung diri (ADP).

Sejak munculnya virus corona di Indonesia ketersediaan alat kesehatan seperti masker, sarung tangan dan antiseptik juga terbatas. Oleh karena itu harganya pun menjadi lebih mahal melonjak lebih tinggi. Banyak apoteker yang kehabisan pasokan masker karena banyaknya pembeli.

Menyikapi fenomena kelangkaan APD, Pemko Banjarbaru melahirkan solusi lewat pembuatan sendiri APD tenaga medik yang diprakarsai seorang dokter dan Dinas Koperasi. APD ini dibuat dengan standart kesehatan nasional melibatkan tenaga kerja dari kalangan pelajar ibu rumah tangga dan para tukang ojek yang ikut merasakan dampak ekonomi dari virus ini. Pembuatan APD dikerjakan di tiga tempat yaitu di Café Kai Suki, SMKN 3 Banjarbaru dan di Panti Asuhan Budi Luhur, Kota Banjarbaru.

Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan didampingi Kepala Bapedda dan Kadis Koperasi UMKM Naker Kota Banjarbaru meninjau ketiga lokasi tempat pembuatan APD. Orang nomor dua di Kota Banjarbaru tersebut memberikan dukungan kepada pekerjanya.

“Saya sangat mengapresiasi atas usaha yang dilakukan  dengan membuat sendiri APD untuk kota Banjarbaru dan sekitarnya dengan tulus ikhlas, serta semangatnya dalam membuat APD,” ujarnya.

“Ini merupakan satu amal ibadah kita dalam memerangi virus corona ini dan semoga bermanfaat dan berguna bagi tim medis baik di rumah sakit pemerintah, serta swasta dalam penanganan wabah virus corona di kota Banjarbaru dan sekitarnya,” ujarnya.

Jaya -sapaan akrab wakil wali kota, juga berharap usaha yang dijalankan ini mendapat respon bukan hanya dari kota Banjarbaru saja, tapi kabupaten kota lainnya di Kalimantan Selatan.

“Saya berharap daerah lain dapat ikut merespon APD made in Banjarbaru ini dengan harga yang terjangkau tentu dengan kualitas standart nasional,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rico/adv)

Reporter : rico
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->