Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Animo Meningkat, Ka Dinkes HSU: Pendaftar Vaksinasi Covid-19 Capai 12.500 Orang

Diterbitkan

pada

Animo masyarakat HSU melaksanakan vaksin cukup tinggi Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Menyusul dikeluarkannya surat edaran (SE) Bupati No 443.11/869/P2P/Dinkes tertanggal 16 Juni 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan Covid-19, animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi meningkat signifikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Danu Fotohena kepada kanalkalimantan. com, Kamis (1/7/2021) menuturkan per tanggal 29 Juni 2021 antrian pendaftar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 saja mencapai 12.500 orang.

“Masyarakat mendaftarkan diri dengan berbagai cara, ada yg langsung datang ke Faskes/Puskesmas, Dinkes, Polsek dan koramil setempat, ada juga yang melalui online dalam format google form,” ujar Danu.

Disamping itu, Danu menambahkan Dinas Kesehatan dan jaringannya yaitu Puskesmas di 9 kecamatan juga telah menyediakan layanan pendaftaran online. Ini untuk memudahkan masyarakat, terutama para milenial untuk melakukan pendaftaran sebagai calon peserta vaksinasi.

 

 

“Mereka yang sudah terdaftar, akan dikontak kembali oleh faskes menjelang jadwal vaksinasi bagi mereka,” jelas Danu.

Baca juga: Geger Mayat Pria di Jalan Sidomulyo Selatan, Diduga Serangan Jantung

Menurutnya, strategi ini digunakan untuk memudahkan pengaturan jadwal vaksinasi ke masyarakat dan memudahkan perhitungan kebutuhan vaksin di IFK dan Faskes, secara tepat, karena sudah diketahui jumlah sasarannya.

“Percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dalam seminggu terakhir ini meningkat drastis, yaitu mencapai 600 -1200 dosis perhari. Hal ini salah satunya disebabkan kesadaran masyarakat semakin meningkat akan pentingnya vaksinasi Covid-19. ” Imbuhnya

Selain itu, kata Danu dukungan luar biasa juga datang dari Bupati HSU dan Forkopimda, serta seluruh anggota TNI / Polri dan pemangku kebijakan ditingkat kecamatan hingga desa sangat menentukan peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 ini.

Terkait kendala yang dihadapi sekarang, ia menjelaskan bahwa ketersediaan vaksin yang semakin menipis di Instalasi Farmasi Kabupaten menjadi salah satu faktor.

“Kita punya target dalam 7 hari ini sebanyak 12.500 orang, sementara stok vaksin di IFK dan faskes hanya 1.850 dosis. Kita sudah mengajukan permohonan ke Kadinkes Provinsi untuk percepatan droping vaksin Covid-19 ke HSU,” tambahnya.

Sedangkan total vaksinasi yang sudah diberikan ke Tenaga Kesehatan, Petugas Pelaynan Publik,Lansia dan masyarakat umum lainnya dari awal pelaksanaan vaksinasi 1 Februari 2021 adalah Dosis 1 : 18.423, Dosis 2 : 9.174.

“Jika dihitung berdasarkan sasaran 70 persen dari penduduk HSU maka Vaksinasi covid 19 baru mencapai 11,18 persen Untuk Dosis 1, Sedangkan untuk Dosis 2 baru mencapai 5,56 persen. Sementara target vaksinasi covid 19 untuk Penduduk Kabupaten HSU adalah 164.750 jiwa,” terangnya.

Baca juga: Target Rampung Tahun Ini, Pembangunan Jembatan HKSN Tahap 2 Dianggarkan Rp27,5 Miliar

Jika kecepatan vaksinasi seperti sekarang 1.000 dosis perhari maka target tersebut akan tercapai 7 bulan dari sekarang, yaitu maksimal di Februari 2022, itu untuk Dosis 1, Dosis ke 2 juga memerlukan waktu yang sama.

Jadi vaksinasi lengkap untuk masyarakat HSU akan tercapai pada bulan Mei 2022 dengan catatan suply vaksin dan pembiayaan operasional selalu lancar.
Ditambah lagi, selama ini nakes didukung oleh seluruh anggota TNI /Polri dan unsur pimpinan kecamatan dan desa sangat siap untuk menyukseskan vaksinasi dengan target tersebut.
“Situasi pandemi covid 19 di HSU, selama 4 minggu terakhir bulan Juni 2011 relatif terkendali dengan kasus terkonfirmasi positif sudah menunjukan angka 0, sementara tingkat kesembuhan mencapai 96,2 persen, yang dirawat di ruang Isolasi RSPB juga 0,” ujarnya.

Di lapangan, tracing dan tracking tetap dilaksankan seperti biasa sesuai dengan protap, bahkan sekrang dengan melibatkan unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pelacakan terhadap suspek dan kontak erat.

“Sementara testing Rapid Antigen sudah bisa dilaksankan diseluruh Puskesmas dan seluruh Nakes lapangan (Dokter, Bidan, Perawat) sampai ke daerah terpencil di Kabupaten HSU dan pelaporan hariannya terintegrasi dalam aplikasi NAR (New All Record) di Kemenkes,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->