Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Angkatan Pertama, 81 Pelajar SMP se HSU Ikuti Wisuda Tahfiz Al Qur’an 

Diterbitkan

pada

81 pelajar SMP se Kabupaten HSU mengikuti wisuda tahfiz Al Qur'an angkatan pertama Disdikbud HSU bersama STIQ Amuntai, Sabtu (26/3/2022). Foto : dew

KANALKALIMANTAN. COM, AMUNTAI – Sebanyak 81 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti wisuda tahfiz Al Qur’an angkatan pertama, yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSU bersama Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ) Amuntai, di Aula Disdikbud HSU, Sabtu (26/3/2022).

Adapun 81 pelajar yang di wisuda terdiri dari 20 siswa dan 60 siswi, mulai hafiz hafal 5 Juz 1 orang, hafiz 3 juz 1 orang, hafiz 2 juz 9 orang sampai hafiz juz 30 sebanyak 69 orang.

Ketua Pusat Pengembangan Tahfiz Qur’an STIQ Amuntai Hj Siti Rafiqah bersyukur atas terlaksananya wisuda tahfiz pelajar SMP se Kabupaten HSU ini.

Baca juga: Padamkan Api di Karang Anyar 3, BPK An-Naafi Alami Laka Tunggal Saat Hindari Tumpukan Ban

 

 

“Kegiatan wisuda tahfiz siswa sekolah menengah pertama ini adalah yang pertama kali kita laksanakan di Kabupaten HSU, bahkan bisa jadi ini yang pertama kali di Kalimantan Selatan,” katanya.

Dirinya menguvap terimakasih kepada Disdikbud HSU yang telah mempercayakan pembinaan anak didiknya kepada tahsin dan tahfiz kepada STIQ Amuntai.

“Dengan program ini sekaligus memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk mengembangkan ilmu yang telah didapat di STIQ Amuntai,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud HSU Jumadi mengapresiasi dan bangga atas terlaksananya wisuda Tmtahfiz Al Qur’an pelajar SMP se Kabupaten HSU gelombang pertama.

“Alhamdulillah wisuda tahfiz Al Qur’an sebanyak 80 pelajar SMP se HSU tahap pertama, dan ini merupakan program unggulan dari Disdikbud HSU bersama STIQ Amuntai yaitu pembelajaran tahsin dan tahfiz Al Qur’an di SMPN se Kabupaten HSU,” katanya.

Menurutnya pada dasarnya program ini untuk membentuk karakter siswa/siswa disekolah umum yang saat ini masih dipandang masyarakat untuk pendidikan agamanya masih kurang.

Baca juga: Jelang Subuh, Tiga Ruko Mebel Dua Lantai di Karang Anyar Hangus Terbakar

“Semoga program ini tetap berlanjut sampai kapanpun,” harap Jumadi.

Kepada wali murid yang diwisuda, Jumadi berharap agar tetap menjaga hapalan Al Qur’an dengan baik.

“Dan kepada orangtua untuk tetap menjaga anaknya dengan baik mungkin, karena ini anak ini adalah harta yang tak ternilai harganya,” tutup Jumadi (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->