HEADLINE
Anak Perempuan 11 Tahun di Astambul Diduga Jadi Korban Penculikan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang anak perempuan di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar dikabarkan mengalami dugaan penculikan yang dilakukan dua laki-laki yang mengemudikan mobil warna hitam pada Rabu (18/1/2023) malam.
Beruntungnya, anak perempuan 11 tahun diturunkan kedua pelaku di sekitar Pasar Astambul hingga akhirnya berjalan pulang. NZ kemudian ditemukan oleh warga Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur.
“Bocah diduga korban penculikan berinisial NZ umur 11 tahun warga Kelampaian Ilir, Kecamatan Astambul, ditemukan dalam keadaan sehat. Diantarkan pulang seorang warga ke rumahnya,” kata Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat T melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji, Kamis (19/1/2023) siang.
Iptu Suwarji menjelaskan, pengungkapan kasus dugaan penculikan itu berawal dari berita viral anak perempuan 11 tahun, warga desa Kelampaian Ilir diduga menjadi korban percobaan penculikan oleh dua orang laki-laki misterius.
Baca juga : PPRSLU Budi Sejahtera Beri Layanan Layaknya Rumah Sendiri
Alhasil pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut pada Kamis (19/1/2023) pagi. Kejadian bermula pada Kamis sekitar pukul 19.00 Wita, korban perempuan itu berniat pergi ke warung dengan berjalan kaki.
“Namun ternyata saat dicek warungnya sudah tutup, korban pun berniat pulang. Saat di jalan pulang itulah dua lelaki tersebut beraksi menggunakan mobil hitam,” sambungnya.
Saat kejadian, dua orang lelaki yang mengenakan masker itu diketahui turun dari mobil dan menarik tangan, kemudian mengangkat NZ dan memasukkan ke dalam mobil.
“Menurut keterangan korban, pada saat kejadian korban ditarik kemudian diangkat dan didudukkan oleh para pelaku di jok bagian belakang mobil yang melaju ke arah Astambul,” ungkap Iptu Suwarji.
Baca juga : PLN Tingkatkan Keandalan Listrik di Kalbar Jelang Imlek dan Cap Go Meh 2023
Korban NZ yang menangis dan memberontak membuat para pelaku menyuruhnya untuk diam, tapi NZ tidak mau diam.
Hingga akhirnya para pelaku menurunkannya di sekitar pasar Astambul dan kemudian pergi meninggalkan anak perempuan itu menuju arah Hulu Sungai.
Sementara itu, Kapolsek beserta anggota menindaklanjuti berita yang viral tersebut bersama Kepala Desa Kelampaian Ilir kemudian dilakukan pengecekan.
“Saat ini korban sudah berada di rumah orangtuanya dalam keadaan sehat, namun tidak masuk sekolah karena masih merasa takut karena trauma,” ujarnya.
Adapun NZ maupun orangtua belum melakukan pelaporan resmi ke Polsek setempat. Namun atas kejadian ini, diketahui Polsek Astambul masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan penculikan.
“Untuk itu diimbau kepada masyarakat apabila mengetahui atau ada informasi keberadaan pelaku silahkan sampaikan ke Polsek Astambul atau kepolisian terdekat,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
BREAKING: Wartono Mundur dari Wakil Wali Kota Banjarbaru, Alasan PSU
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Skandal Curang MinyaKita: Takaran Dikurangi, Harga Dinaikkan, Pengawasan Pemerintah Bobol!
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Bantahan Ditreskrimsus Polda Kalsel Kriminalisasi Pemilik “Mama Khas Banjar”
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Kabar Bullying di Sekolah Swasta, Disdik Banjarmasin: Bukan Perundungan, Bercanda Berlebihan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Pedagang Pembeli Tak Tahu Takaran Kurang, MinyaKita Masih Dijual di Pasar Bauntung Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Kenakalan Remaja di Banjarbaru, Kolaborasi Bersama dalam Pengawasan