Connect with us

HEADLINE

Akun Instagram UIN Antasari Diretas Jadi Media Promosi, Rektorat Lapor Polisi

Diterbitkan

pada

Akun instagram resmi milik Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin diretas dan dijadikan media promosi. Foto: tangkap layar Ig

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ribuan pengguna instagram dikejutkan dengan postingan terakhir akun Instagram resmi milik Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.

Pasalnya, pada Sabtu (4/11/2023) lalu, terdapat dua postingan aneh yang tidak biasa diposting aku resmi perguruan tinggi negeri Islam itu.

Postingan @uinantasaribjm hari itu menawarkan barang promosi hp merk iPhone dengan harga murah tidak wajar. Postingan juga disertai foto-foto kotak merk handphone yang dipromosikan.

“Halo sobat UIN Antasari Banjarmasin khusus awal bulan Nopember @uinantasaribjm akan mengadakan give away tebus murah 3 unit iPhone 14 Promax 256 GB garansi resmi ibox 100% siapa cepat dia dapat, klaim Rp8.899.000 saja,” tulis postingan @uinantasaribjm.

Baca juga: Kiram Arts Festival Diramaikan Seniman dari 20 Negara

Belakangan, dua postingan promosi pada Sabtu (4/11/2023) itu tidak diposting oleh admin akun Instagram UIN Antasari, melainkan oleh seseorang yang melakukan peretasan.

Peretasan akun Instagram @uinantasaribjm itu pun dibenarkan Kordinator Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi UIN Antasari Banjarmasin Ahmad Rijali. Ia memastikan dua postingan terkahir UIN Antasari itu tidak diposting oleh pihaknya.

Hingga hampir empat hari setelah diretas, akun resmi milik UIN Antasari dengan pengikut 35 ribu itu dikatakannya belum bisa dibuka oleh admin dari bagian humas UIN.

“Ya betul (sampai saat ini) belum bisa dibuka,” kata Rijali saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2023) siang.

Baca juga: ASN Dilarang Foto Bersama Calon hingga Beri Komen Like di Medsos

Tidak lama setelah mengetahui akun Instagramnya di-hack, pihaknya langsung membuat laporan polisi ke Unit Syber Ditreskrimum Polda Kalsel. “Sudah lapor,” tegas Rijali.

Ditanya apakah sudah ada korban dari postingan promosi itu, dikatakn Rijali sampai hari ini pihaknya belum menerima laporan baik dari mahasiswa atau masyarakat pengikut akun instagran UIN Antasari.

“Korban yang utama kami UIN Antasari, akun kami 35 ribu lebih follower di-hack oleh orang tidak bertanggung jawab, dan kontennya pun banyak sekali, sekarang tidak bisa dibuka, ini musibah besar bagi kami,” ungkap Rijali.

Pihaknya berharap, akun resmi yang biasa dijadikan media informasi bagi ribuan mahasiswa UIN Antasari itu bisa kembali ke tangan pihaknya.
(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->