Connect with us

PILKADA BANJARMASIN

Akses Peliputan Pendaftaran di Pilkada Banjarmasin Dibatasi, Wartawan Protes Ketua KPU!

Diterbitkan

pada

Wartawan saat meliput pendaftaran kandidat calon Pilkada Banjarmasin melalui layar televisi yang disediakan KPU. Foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di KPU Banjarmasin menuai protes jurnalis yang meliput kegiatan.

Hal ini lantaran KPU membatasi orang-orang yang masuk ke ruang pendaftaran di Aula Lantai 3 Gedung KPU Kota Banjarmasin, di mana hanya pasangan calon, pimpinan partai politik, dan tim sukses saja yang diperbolehkan masuk.

Selebihnya, termasuk media, hanya dapat menyaksikan di halaman Kantor KPU melalui dua unit layar televisi. Akhirnya, media pun yang mengabadikan momen pendaftaran hanya melalui layar televisi itu.

Tentunya, ini membuat sebagian besar media merasa kecewa dengan menanyakan kebijakan tersebut kepada Ketua KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah usai pendaftaran bakal pasangan calon Abdul Haris Makkie – Ilham Nor, Jumat (4/9/2020) sore.

Terutama bagi wartawan TV, yang tidak bisa mengambil gambar secara langsung.
Namun Rahmiyati berdalih, kebijakan tersebut sesuai dengan peraturan KPU yang membatasi dengan ketat pihak yang masuk.

“Yang boleh masuk adalah bakal calon, tim kampanye, kemudian pimpinan partai politik, dan petugas pembawa berkas. Makanya kita sediakan televisi agar kawan-kawan bisa menyaksikannya,” katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa ada satu orang yang masuk ke dalam ruangan pendaftaran dan membagikannya kepada yang lain. Tapi nyatanya, belum ada yang membagikan salinan gambar atau visual.

“Nah, kurang tahu saya kalau masalah itu. Kami memohon maaf,” tandas Rahmiyati sambil memasuki ruang kerjanya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Banjarmasin Muhammad Yasar mengakui, tidak semua awak media dapat memasuki ruang pendaftaran. Ini karena ruangan yang sempit sehingga meskipun sudah ada pembatasan peserta tapi kondisinya sudah penuh.

“Mungkin karena ruangannya kecil. Jadi setelah selesai seperti sekarang bisa konfirmasi pada KPU dan Bawaslu. Karena jika salah satu diberi akses, nanti yang lain (ikut-ikutan), jadi supaya tidak ada yang iri,” katanya. (Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter: Fikri
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->