ACT KALSEL
Pengungsi di Lombok Sudah Bisa Tempati ICS yang Dibangun oleh ACT
LOMBOK, Presiden ACT Ahyudin beserta Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar meresmikan ICS, Selasa (18/9). Dalam sambutannya, Ahyudin menyampaikan, peresmian Integrated Community Shelter (ICS) di Desa Gondang ini bukan akhir pekerjaan. Namun awal babak baru penanganan pascagempa Lombok.
Sesuai namanya, ICS dimaksudkan sebagai penanganan komunitas penyintas bencana secara terpadu.
“ACT mengolaborasikan potensinya dalam pengelolaan pemberian pertolongan. Karena Allah berbuat total dalam mengurus hamba-hambanya, kita juga tidak setengah-setengah dalam menangani krisis kemanusiaan, termasuk dalam kebencanaan ini,†papar Ahyudin.
Di sisi lain, Bupati Najmul Akhyar mengaku bersyukur bisa melihat hunian-hunian baru ICS bisa di tempati. Ia menilai rumah baru tersebut sangat layak untuk para pengungsi.
“Hari ini, apa yang saya syukuri adalah rumah bapak dan ibu di sini sudah lebih hebat dari rumah saya. Ini berkah yang luarbiasa. Saya kalau malam masih harus kembali pulang ke tenda. Rumah saya masih tenda. Beda dengan rumah bapak dan ibu yang sudah tinggal di hunian terintegrasi ACT ini, Alhamdulillah,” ucap Najmul Akhyar.
Kompleks ICS menyediakan 224 unit shelter untuk 224 keluarga pengungsi. Tidak hanya itu, kompleks hunian terpadu ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti masjid, MCK umum, dapur umum, sekolah, taman bermain, sekretariat ICS, serta klinik kesehatan untuk para pengungsi.(actkalsel)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah1 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri