HEADLINE
Underdogs Movement’s Hidupkan Kembali Musik Kreatif Kota Idaman
Ada yang terlihat berbeda di Jalan Pangeran Suriansyah, Mentaos, Banjarbaru, jalanan rindang yang biasa didominasi oleh pelajar SMA lalu lalang, itu terlihat anak-anak muda berpakaian gelap terlihat menenteng perlengkapan, mobil bak terbuka dengan peralatan sound system, semua mengarah ke Young Cafe.
Mereka adalah Underdogs Movement’s, sekumpulan anak muda yang berniat untuk melakukan pergerakan kolektif untuk kemajuan kegiatan kesenian dan industri kreatif di kota Banjarbaru. Dan Sabtu 31 Maret 2018 di Young Cafe Banjarbaru adalah hari dan tempat yang dipilih untuk pesta peluncuran pergerakan kolektif itu sendiri. Dengan semangat kolektif yang tinggi, anak-anak Underdogs Movement’s bekerja tanpa pamrih dalam mempersiapkan acara ini, dan tentu saja pergerakan ini disupport oleh para pelaku industri kreatif di Banjarbaru.
Tepat pukul 8, MC Undul dan MC Jacob (Soulcry) membuka acara pada malam itu. Sedikit demi sedikit orang-orang mulai berdatangan ke venue malam itu. Penampilan A Rainy Today, band Pop Punk dari Banjarbaru membuka malam itu. Dengan penuh percaya diri mereka membawakan lagu-lagu karya sendiri, dan mendapatkan apresiasi yang hangat dari audience.
Tuntas A Rainy Today, trio pop punk dari Banjarbaru, Joke Of Superboys, mengambil alih panggung dan langsung mendapatkan sambutan makin hangat. Aksi panggung band satu ini memang sangat luar biasa. Dengan persiapan yang matang, band ini menampilkan set-set lagu yang sangat rapi. Mc Undul dan Mc Jacob berperan penting dalam menghangatkan suasana malam itu. Dengan joke-joke yang segar, dan pengetahuannya tentang skena musik yang mumpuni, membuat acara malam itu terasa segar dan bersahabat.
Band berikutnya yang main adalah New Day Is Over, unit Metalcore asal Banjarbaru yang telah banyak malang melintang di festival-festival musik metal Tanah Air. Terakhir mereka masuk dalam 10 band terbaik di event metal internasional, Wacken Metal Battle 2017. Tanpa basa-basi, mereka langsung memanaskan venue. Membawakan materi-materi mereka sendiri dari dari album mereka “The Believerâ€Â, New Day is Over dengan performa yang prima memuaskan para penggemar musik cadas yang hadir pada malam itu.
‘Pesta’ belum berakhir, masih disusul Soulcry, band asal Banjarbaru yang mengusung Nu Metal, menampilkan setlist yang kembali membakar semangat audience Young Blood. Permainan drum dan gitar yang impresif, menjadi senjata utama Soulcry malam itu. Pesta peluncuran Young Blood kali ini dituntaskan oleh Rockapudink.
Memulai setlist mereka dengan tempo tinggi, mereka membawa kesan nostalgia bagi para penikmat skena musik. Membawakan beberapa materi baru, band Pop Punk dari Banjarbaru ini menuntaskan pesta Young Blood pada malam itu. Semua pulang dengan perasaan yang puas dan senang, mengingat sudah lama acara musik dengan skala kecil ini vakum di Banjarbaru.
“Membawa kembali semangat kolektif dalam kegiatan kesenian dan kegiatan industri kreatif di Banjarbaru adalah dasar dari kami berkumpul dan bergerak melalui Underdogs Movements,†ujar Mojay, perwakilan dari Underdogs Movement.
Ada yang menarik dari Young Blood malam itu. Mereka menggabungkan pentas musik dengan kegiatan berkesenian. Mereka membuat tata panggung yang keren yang semuanya mereka buat sendiri dengan peralatan-peralatan yang mereka miliki. Mereka juga membuat beberapa replika rambu-rambu yang mereka kreasikan menjadi rambu-rambu yang membawa pesan-pesan penyemangat pergerakan kolektif. Para sponsor dan media partner juga berperan penting dalam kesuksesan Young Blood ini, dari kegiatan produksi sampai dengan kegiatan promosi. Respons positif dari pelaku industri kreatif di Kalimantan Selatan pada umumnya sangat memberikan andil atas berjalannya persiapan acara ini.
“Setelah ini kami akan melaksanakan kegiatan-kegiatan kami yang telah kami agendakan, semoga semangat positif malam ini dari kita semua bisa menjadi semangat bagi kita semua untuk melanjutkan pergerakan kolektif ini. Terimakasih banyak kawan-kawan,†ujar Azhar dari Underdogs Movements. (bie)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
Bisnis1 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia