HEADLINE
750 Warga Banjarmasin Jalani Swab Massal, Terbesar yang Dilakukan Dinkes Banjarmasin
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah melakukan tracing untuk menekan laju penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pun menggelar swab massal di Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin di kawasan Pemurus Luar, Banjarmasin, pada Sabtu (13/6/2020) pagi. Tercatat sedikitnya ada 750 orang yang menjalani pengambilan swab massal yang merupakan hasil tracing.
Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina yang sempat meninjau mengakui, pengambilan swab yang dibantu oleh Biddokkes Polda Kalimantan Selatan kali ini merupakan yang terbesar. Hal ini memang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Seribu Sungai, yang hingga Jumat (12/6/2020) saja sudah tercatat ada 808 kasus.
“Semoga ketemu puncak kurvanya, dan setelah ini kita bisa berharap proses penyebaran Covid-19 ini bisa kita turunkan,” kata Ibnu yang didampingi Kadinkes Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi.
Diakui Ibnu, dari hasil rapid test massal yang dilakukan di sejumlah titik di Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, otomatis orang-orang yang dinyatakan reaktif dari hasil RDT (rapid diagnostic test) juga akan banyak. Jika dilanjutkan dengan pengambilan swab, maka akan mudah menemukan orang-orang yang dinyatakan positif Covid-19, kendati tidak memiliki gejala.
“Tetapi tidak mengapa. Justru yang selama ini berkeliaran di luar dan dapat ditemukan, otomatis bisa tuntas penanganannya. Sehingga tidak memunculkan klaster-klaster baru,” ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kota Banjarmasin ini.
Ibnu berkata, jika ditemukan ada yang positif Covid-19, maka tim medis akan mudah menetapkan diagnosis. Jika ditemukan positif Covid-19 namun tanpa ada gejala apapun, maka disarankan untuk karantina mandiri.
Namun, jika terdapat gejala-gejala klinis maka tim medis akan mudah menanganinya di rumah sakit rujukan, agar orang yang positif Covid-19 ini dapat ditangani dengan baik. Hal ini justru diklaim Ibnu lebih baik daripada orang-orang yang terpapar Covid-19 ini masih berkeliaran di luar rumah.
“Kami juga sudah memaksimalkan upaya dengan camat, lurah, RT/RW dan posko-posko PSBK (pembatasan sosial berskala kecil) untuk membatasi masyarakat dan melaporkan semuanya. Saya ingatkan bahwa Covid-19 ini bukan aib,” tandas Ibnu. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Chell
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Kafilah HSU Paling Awal Tampil saat Pawai Ta’aruf MTQ