Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

2.680 Vaksin Sinovac Tiba di HSU, Senin 1 Februari Dimulai Vaksinasi Serentak

Diterbitkan

pada

Vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten HSU, Kamis (28/1/2021) sore. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sebanyak 2.680 vaksin Covid-19 Sinovac akhirnya tiba di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dikawal ketat menuju tempat penyimpanan khusus gudang farmasi Dinas Kesehatan HSU, Kamis (28/1/2021) pukul 16.00 Wita.

Kedatangan vaksin tersebut, diserah terimakan langsung oleh Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel Sudarmo kepada Plt Kepala Dinkes HSU H Danu F Fotohena.

“Ada 2.680 vaksin yang kita terima, kita targetkan untuk 1.316 tenaga kesehatan ditambah 10 dari tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk dua kali penyuntikan. Insyaallah akan vaksinasi secara seremonial hari Senin 1 Februari nanti,” ungkap Danu disela serah terima vaksin.

Menurut Danu, setelah memasukkan 1.575 data Nakes yang sudah diverifikasi, hanya ada 1.316 nakes yang layak mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

“Jadi ada sekitar 250 tereliminasi karena berbagai alasan kesehatan, ada yang pernah positif, ada yang menyatakan dirinya sedang hamil, dan ada juga yang pernah riwayat karena penyakit kronis,” jelas Fotohena.

Sementara untuk vaksinasi bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama, pihaknya telah menyampaikan undangan vaksinasi yang rencananya digelar di aula Dr KH Idham Chalid pada Senin 1 Fabruari 2021.

“Undangannya sudah ada, ada 10 peserta masing-masing mewakili masyarakat, Kapolres, Dandim, Ketua DPR, tokoh NU, tokoh Muhammadiyah, Ketua MUI, Ketua PGRI dan organisasi kesehatan lain, seperti IDI dan lain-lain,” beber Danu.

Dirinya menambahkan, vaksinasi tenaga kesehatan sendiri, pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan proses dalam tempo dua hari. “Nantinya sebelum divaksin akan dilakukan dulu screening oleh dokter, dokter yang akan menyatakan apakah bisa divaksin atau tidak,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

 

Reporter : Dew
Editor : Bie

 

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->