Connect with us

Kanal

Wamen LHK Pimpin Rakor Strategi dan Rencana Tindak Percepatan Pengendalian Karhutla di Kalsel

Diterbitkan

pada

Wamen LHK saat memimpin Rakor pembahasan penanganan bencana karhutla di Kalsel. Foto Humas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kadishut Kalsel Hj. Fathimatuzzahra bersama pejabat esselon Dishut Kalsel menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi dan Rencana Tindak Percepatan Pengendalian Kebakaran Hutan & Lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan bersama Wamen LHK, Minggu (1/10/2023).

Kegiatan ini dalam rangka penguatan koordinasi dan sinergitas penanganan secara komprerhensif guna percepatan pengendalian pencemaran udara dan kerusakan lingkungan dengan menekan kejadian Karhutla, juga memperhatikan kejadian Karhutla di Kalimantan Selatan yang masih meluas dengan dampak buruknya kualitas udara pada kesehatan masyarakat dan semakin terdegradasinya lahan gambut.

Rakor yang dilaksanakan di Posko Lapangan Guntung Damar Banjarbaru ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar. Roy Rizali Anwar dalam kesempatannya menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk mempertegas apa saja upaya-upaya yang harus dilakukan Pemprov Kalsel dalam penanggulangan Karhutla di Kalsel Tahun 2023 ini.

“Berdasarkan prediksi BMKG, hujan akan turun dalam pertengahan atau akhir bulan november 2023. Jadi dalam jangka waktu itu kita harus berkerja keras, berpikir, dan berjuang untuk pengendalian dan penanganan Karhutla ini” kata Roy Rizali Anwar.

Sementara, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong, Dalam kesempatannya menyampaikan bahwa pengendalian Karhutla ini merupakan tanggung jawab bersama dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, semua harus bergotong royong mengeroyoki dan menanggulanginya bersama.

“Pada prinsipnya situasi emergensi(Karhutla) seperti ini memang harus kita tanggung renteng/keroyoki bersama untuk pengendaliannya, kita juga harus memobilisasi SDM yang ada dengan peralatan, tenaga, dan pembiayaannya terkait penanggulangan Karhutla. Untuk pola-pola pemadamannya kita tetap melakukan dengan pemadaman darat dan bisa juga dikombinasikan dengan helikopter water boombing,” kata Alue Dohong.

Turut hadir Dirjen PKTL KLHK Hanif Faisol Nurofiq, dalam kesempatannya berharap setelah ini instansi atau stekholder terkait segara menyusun rencana jangka panjang terkait penanganan dan pengendalian Karhutla di Kalsel.

“Kita akan berikhtiar dan berusaha membantu/menanganinya dengan berbagai macam pendanaan untuk penanganan Karhutla di Kalsel ini.

Dalam Rakor tersebut juga diisi dengan kegiatan peninjauan dan pembasahan lahan paska Karhutla yang dilaksanakan oleh Setda Prov Kalsel bersama Wamen LHK, Dirjen PKTL KLHK, Kadishut Provinsi Kalsel, KadisLH Provinsi Kalsel, TNI/Polri, dan unsur OPD lainnya diwilayah Guntung Damar dan sekitar Hutan Lindung Liang Anggang yang saat ini merupakan wilayah rawan Karhutla.

Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel sebagai garda terdepan siap melaksanakan arahan Gubernur Kalsel untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana karhutla sedari dini, diantaranya dengan melaksakan kegiatan patroli rutin di daerah yang berpotensi rawan bencana kebakaran.

Selain itu, juga dilakukan sosialisasi dan penyuluhan langsung ke masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahayanya kebakaran hutan dan lahan, melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam penanganan dan pengendalian melalui pembentukan masyarakat peduli api (MPA) serta desa perduli Karhutla. (Kanalkalimantan.com/al)


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->