Connect with us

Kalimantan Selatan

Temuan Kasus Harian dan Sembuh Masing-masing 67 Orang, Covid-19 di Kalsel Capai 6.478 Kasus

Diterbitkan

pada

perkembangan kasus Covid-19 di Kalsel Foto: ilustrasi yuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan belum menunjukkan pelandaian. Data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel pada Kamis (6/8/2020) sore mencatat, total ada 6.478 kasus positif.

Saat ini, ada 2.380 kasus positif Covid-19 atau sebesar 36,74 persen yang masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun pusat karantina ataupun isolasi mandiri.

“Penambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 67 orang. Didominasi masing-masing 21 kasus dari Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru,” beber Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel M. Muslim di Banjabaru, Kamis (6/8/2020) sore.

Penambahan sendiri juga disumbang dari Kabupaten Barito Kuala 18 orang, Kabupaten Tanah Laut 5 orang. Serta masing-masing 1 kasus dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Infografis: kanalkalimantan/yuda

Kasus sembuh dari Covid-19 juga dilaporkan bertambah sebanyak 67 orang. Saat ini, ada 3.798 kasus atau 58,63 persen kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

“Pasien Covid-19 sembuh sebanyak 67 orang. Yaitu berasal dari Karantina Kabupaten Tanah Laut 11 orang, karantina di Kabupaten Barito Kuala 23 orang. Disusul dari karantina di Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1 orang, karantina Kabupaten Hulu Sungai Tengah 6 orang, Karantina Kabupaten Hulu Sungai Utara 16 orang. Terakhir, karantina Tabalong 3 orang.

Karantina Kota Banjarmasin 3 orang dan Karantina Kota Banjarbaru 4 orang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.

Terakhir, kasus positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia telah menembus angka 300 kasus atau 4,63 persen. Kasus kematian akibat Covid-19 ini disumbang satu orang dari Kabupaten Kotabaru, yang meninggal dunia pada 31 Juli 2020 lalu. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter: Fikri
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->