Advertorial
SKPD Banjar Usulkan 219 Inovasi Pembangunan Daerah
MARTAPURA, Untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan menuju masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah, seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar mengusulkan 219 ide inovasi pembangunan ke Bapelitbangda Kabupaten Banjar. Pengajuan ide inovasi itu menuju tahap desain dibantu oleh Lembaga Administrasi Negara.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Banjar Hary Supriyadi menjelaskan pelaksanaan laboratorium inovasi daerah di Kabupaten Banjar ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pihak Pemkab Banjar dengan LAN RI 16 Maret 2017 lalu.
“Ini salah satu upaya untuk mendorong dan memacu semangat seluruh SKPD untuk terus berinovasi dalam rangka perbaikan pelayanan terhadap masyarakat, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Banjar yang ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah,†bebernya.
Kegiatan Sosialisasi Laboratorium Inovasi di Kabupaten Banjar ini, dihadiri perwakilan Lembaga Administrasi Negara RI Abdul Muis, Supripto dan Dewi, Sekretaris Daerah H Nasrunsyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nyoman Yudiana, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia H Masruri.
Kegiatan sosialisasi tahap desain laboratorium inovasi Kabupaten Banjar karena mampu memotivasi SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Banjar dalam meningkatkan kinerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.(hendera)
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata