Connect with us

Kota Banjarbaru

Silaturrahmi Akbar Alumni SMPN Gambut Satu Atap Karan Dukuh-Malintang

Diterbitkan

pada

Silaturrahmi Akbar SMPN 1 Gambut Satu Atap (Satap) Karan Dukuh-Malintang, Minggu (20/11/2022). Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Silaturrahmi Akbar SMPN 1 Gambut Satu Atap (Satap) Karan Dukuh-Malintang mempertemukan lebih dari 200 orang alumni yang berlangsung di The Breeze Waterpark, Jalan Lingkar Utara, Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Minggu (20/11/2022).

Kegiatan Silaturrahmi Akbar diikuti peserta dari alumni tahun angkatan 1979 hingga tahun 1998 tersebut dihadiri mantan guru, kepala sekolah dan pengajar SMPN 1 Gambut.

Ketua Pelaksana Kegiatan Silaturrahmi Akbar, Helmi mengatakan, persiapan Silaturrahmi Akbar tersebut dilakukan dalam waktu yang cukup lama.

“Ide atau gagasannya bisa dibilang dadakan, hasil dari perbincangan beberapa orang kawan yang kita akomodir, tetapi mengumpulkan alumni dari semua angkatan dan para guru, itu yang memerlukan waktu,” katanya.

 

 

Baca juga: Jejak Pendidikan Haedar Nashir, Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027

Sebagai langkah awal, ujarnya, dibentuk kepanitiaan yang mewakili masing-masing angkatan untuk mengkoordinir kawan-kawan di angkatannya masing-masing.

“Selama kurang lebih dua bulan kawan-kawan panitia mengkoordinir angkatannya masing-masing dan sambil kita menginventarisir para guru mulai dari yang tertua yang masih bisa dihubungi,” katanya.

Sekadar diketahui, SMPN 1 Gambut berdiri pada 1 Desember 1959 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pendirian Nomor 621/SK/D-1959.

Sebelum ditetapkan pemerintah sebagai sekolah negeri pada 1989, SMP Gambut merupakan sekolah satu atap (satap) bernama SMP Karan Dukuh untuk sekolah negeri yang masuk pagi dan SMP Malintang untuk sekolah swasta yang masuk siang.

Baca juga: Jago Merah Ngamuk, Hanguskan Rumah di Desa Teluk Masjid Batumandi

Karena itulah, pada kegiatan Silaturrahmi Akbar yang mengusung tema “Bakumpulan wan Badapatan Sakira Kita Rakat Badangsanakan” tersebut, mengakomodir dan mempertemukan para alumni dari saat masih SMP Gambut Satap Karan Dukuh-Malintang hingga menjadi SMPN 1 Gambut saat ini.

Helmi menambahkan, selain ajang silaturrahmi dan mempererat persaudaraan sesama alumni SMP Gambung, kegiatan tersebut juga berhasil menginventarisir keberadaan para guru sepuh yang saat ini masih hidup dan bisa dihubungi.

“Usaha keras kawan-kawan panitia mencari dan menemukan para guru sepuh akhirnya membuahkan hasil dan kita bisa mendata keberadaan para guru tersebut, dimana alamatnya lengkap dengan nomer handphone yang bisa dihubungi,” tambahnya.

Pada kegiatan tersebut, 25 guru sepuh berhasil dikumpulkan dan dihadirkan untuk ikut bersilaturrahmi, bukan hanya dengan para alumni tetapi juga antar sesama mantan guru di SMP Gambut.

Hasil pencarian panitia Silaturrahmi Akbar, sebenarnya lebih dari 25 guru sepuh yang bisa dihubungi, namun beberapa orang diantaranya tidak dapat berhadir karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.

Baca juga: Haul Akbar ke-214 Pangeran Syarif Husein di Desa Lihung, Bupati Saidi Hadir Bersama Keluarga Besar Bahasyim

Diharapkan, kegiatan Silaturrahmi Akbar tersebut nantinya dapat kembali dilaksanakan dengan lebih meriah dan baik lagi, serta dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->