Connect with us

HEADLINE

Rapid Test Sudah Bisa Dipergunakan, M Muslim: Prioritaskan ODP Gejala Klinis

Diterbitkan

pada

M Muslim, Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel. Foto: tim gugus tugas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Keberadaan alat rapid test sangat dibutuhkan saat ini. Apalagi, alat ini sudah tiba di Kalimantan Selatan.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel M Muslim membeberkan, setelah tiba di Kalsel, alat rapid test ini sudah disa dipergunakan. Bahkan, pada Sabtu (28/3/2020), alat rapid test ini sudah mulai dipergunakan.

“Kita lebih utamakan atau prioritaskan pada orang-orang dengan pemantauan ada gejala klinisnya, kemudian kontak dengan terkonfirmasi positif Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan,” kata Muslim, Sabtu (28/3/2020) sore.

Baca juga: ODP di Kalsel Seribu Lebih, Tim Gugus Tugas Berencana Dirikan Karantina Khusus

Tak hanya itu, alat rapid test nantinya juga dipergunakan untuk uji sampel orang-orang yang dikarantina khusus. Seperti diketahui, wacana pendirian karantina khusus ini muncul semenjak melonjaknya angka orang dalam pemantauan (ODP) di Kalsel yang mencapai 1.079 orang.

Baca juga: Jumlah PDP 10 di Kalsel, Ini Penjelasan Tim Gugus Tugas Covid-19

“Inilah yang kita prioritaskan, sesuai dengan fungsi dan manfaat dari rapid test yang ada,” lugas Muslim.

Diungkapkan Muslim, uji sampel dengan alat rapid test tidak memandang profesi apapun. Karena, sesuai dengan kriteria yang ada, alat rapid test diprioritaskan untuk ODP dengan gejala klinis, PDP dan orang yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Pengujian sendiri dilakukan di rumah sakit oleh Tim Surveilans Epidemiologi. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->