Kanal
Peringati HKN, Gubernur Sahbirin Komitmen Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
BANJARBARU, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginginkan derajat kesehatan masyarakat Banua terus meningkat seiring kesadaran warga akan hidup sehat. Hal tersebut ditegaskan asaat membuka acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke4-54 di di halaman Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Minggu (18/11).
“Memelihara dan meningkatkan kesehatan sangat penting untuk mencegah penyakit menyerang tubuh dan tentunya harapan hidup lebih panjang,” katanya.
Sahbirin mengatakan, hal-hal sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari untuk menjaga kesehatan diantaranya mencuci tangan sebelum makan, rajin berolahraga dan makan makanan yang bergizi. “Hidup sehat tidak mahal dan bisa dilakukan semua orang. Namun jika sudah sakit, berapa pun uang yang dimiliki akan habis untuk mengobatinya. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati,” tuturnya dilansir Antaranews.com.
Sahbirin pun mengingatkan jika sehat itu penting dan merupakan aset yang paling berharga. Karena ketika seorang memiliki kesehatan prima, maka dia akan mampu menghadirkan produktivitas. Di sisi lain, ia juga ingin pelayanan kesehatan bergerak jemput bola. Seperti Posyandu untuk memastikan balita dan ibu tetap sehat. Kemudian juga Puskesmas sangat penting dan strategis perannya bagi masyarakat.
“Banyak wilayah di pelosok yang jauh dari rumah sakit, tentu keberadaan Puskesmas jadi ujung tombak memberikan pelayanan kesehatan. Apalagi di Puskesmas inilah berbagai program dari Kementerian atau Dinas Kesehatan dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Pada peringatan HKN tahun ini juga lebih ditekankan pada sosialisasi pencegahan stunting atau kekerdilan pada anak. Istilah stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga menyebabkan ia lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya. Asupan gizi adalah hal penting dan harus dilakukan, bahkan sejak cabang bayi dalam kandungan sang ibu.
Sehingga dalam peringatan HKN kali ini, tiga hal yang coba digelorakan Dinas Kesehatan Kalsel, yakni pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, “Isi Piringku” dan bebas cacing.
Bahkan penggaungan sajian “Isi Piringku” di Kalsel telah berhasil meraih Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI pada saat Hari Pangan Sedunia 18 Oktober 2018 lalu. Dimana Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah turut memberikan edukasi sajian isi piringku bagi 2.053 ibu hamil kala itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel HM Muslim mengungkapkan, kasus stunting memang jadi perhatian pihaknya. Untuk itu, diingatkan kembali pentingnya 1000 hari pertama kehidupan cabang bayi yang mesti diperhatikan sang ibu ketika kehamilan.
“Seribu hari itu dihitung mulai hari pertama konsepsi lalu terbentuk embrio hingga anak berusia 2 tahun. Kecukupan gizi selama hamil hingga tahun-tahun pertama kehidupan anak berperan dalam membentuk fungsi otak hingga membantu memperkuat sistem imun, termasuk mencegah stunting,” ungkapnya.(rico/ant)
Editor: Chell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin22 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
kriminal banjarbaru3 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU3 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
HEADLINE3 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah