Bisnis
Pamor Borneo 2023 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan dan Akselerasi Investasi Hijau
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pesan itu mengemuka dari puncak kegiatan Pamor Borneo 2023 di auditorium Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Sabtu (11/11/2023) siang.
Deputi Gubernur BI Juda Agung secara daring mengatakan, konsumsi dan investasi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional di tengah perekonomian global yang cenderung melemah.
“Oleh sebab itu, Bank Indonesia terus berupaya mengakselerasi pengembangan UMKM bernilai tambah, mendorong investasi, sekaligus mengubah mindset masyarakat untuk berwisata di dalam negeri,” kata Juda.
Baca juga: Satu Meninggal Dunia, Puluhan Warga Desa Padang Tanggul Diduga Keracunan Nasi Bungkus Hajatan
Senada dengan itu, Kepala KPw BI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan, Pamor Borneo 2023 bertujuan mengakselerasi investasi hijau, peningkatkan nilai tambah produk UMKM yang berdaya saing global, hingga mendorong pariwisata yang berkualitas di Kalsel.
“Dari sisi investasi, upaya promosi investasi melalui business matching dan one-on-one meeting yang dilakukan sejak semester I 2023 telah melahirkan 10 letter of intent. Bahkan, dua proyek investasi yaitu PLTA Kusan dan pengolahan limbah B3 Banjarbaru telah menarik minat investor dari Jepang dan Amerika Serikat,” ungkap Wahyu.
Sementara dari sisi pengembangan UMKM, kata Wahyu, kegiatan Pamor Borneo 2023 diikuti 35 UMKM unggulan di Kalsel yang berorientasi ekspor, melanjutkan upaya promosi UMKM pada kegiatan South Borneo Expo di Surabaya pada 6 hingga 8 Oktober lalu yang diikuti 19 UMKM unggulan.
“Dari pilar pariwisata, upaya mempromosikan Geopark Meratus terus dilakukan guna memperkenalkan keindahan alam dan budaya, sekaligus mengundang wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Kalsel. Hal ini sejalan dengan upaya pengembangan Geopark Meratus yang tengah dalam proses penetapan menjadi UNESCO Global Geopark,” sebut Wahyu.
Baca juga: Ahmad Baihaqi Juara Turnamen Tenis Meja Ketua DPRD HSU Cup se Banua Enam
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan Pemerintah Provinsi Kalsel terus mendorong transformasi ekonomi menuju sektor berkelanjutan berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, dan parwisata. Hal itu sejalan dengan upaya mempersiapkan Kalsel sebagai pintu gerbang dan penyangga Ibu Kota Negara Nusantara.
Sahbirin juga berujar, sinergi yang dilakukan pihaknya bersama BI Kalsel dan pemangku kepentingan lainnya telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional. Di antaranya Tim Pengendalian Inflasi Daerah Terbaik, hingga Satyalancana Wirakarya percepatan penurunan tengkes (stunting).
“Penghargaan yang diperoleh Pemprov Kalsel tidak lepas dari peran Bank Indonesia. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada Bank Indonesia, termasuk upaya mendorong UMKM, investasi, dan pariwisata melalui Pamor Borneo 2023,” tutup Sahbirin.
Baca juga: Warga Khawatirkan Ancaman Pohon Penghijauan di Martapura yang Makin Besar dan Berumur
Sebagai upaya melestarikan wastra lokal berupa kain Sasirangan, Pamor Borneo 2023 juga dimeriahkan dengan peragaan busana berbahan sasirangan karya para desainer muda asal Kalsel. Selain itu, pemenang Kompetisi Karya Literasi Sasirangan (KKLS) 2023 juga turut diumumkan.
KKLS 2023 diselenggarakan sejak tanggal 11 hingga 30 September 2023, dengan mengangkat tema “Aku Bangga Sasirangan Bermakna”.
Selama periode itu, KKLS 2023 sukses menjaring total 185 karya literasi berupa tulisan, video, maupun audio yang berasal dari 7 kategori peserta, yaitu masyarakat umum, pelajar SMA sederajat, mahasiswa, jurnalis cetak, jurnalis elektronik, jurnalis radio, dan jurnalis televisi.
Pamor Borneo 2023 yang diselenggarakan 9 hingga 11 November 2023.
Wartawan Kanalkalimantan Sabet Juara Satu KKLS 2023
Artikel berjudul ‘Imaji Motif Sasirangan, Fashion Kekinian Berawal Kain Magis Patih Lambung Mangkurat’ yang tayang di Kanalkalimantan.com (29/9/2023) lalu, dinobatkan sebagai juara pertama pada Kompetesi Karya Literasi Sasirangan (KKLS) yang digelar KPw BI Kalsel.
Baca juga: Lelaki Tak Bernyawa di Kamar Hotel, Polsek Banjarmasin Timur Dapati Obat Kuat di Sepeda Motor
Artikel yang ditulis jurnalis Kanalkalimantan M Rendy Tisna itu mengungguli puluhan artikel peserta kategori media elektronik di Kalsel.
Sementara berdasarkan pengumuman yang dirilis BI Kalsel Jumat (10/11/2023) kemarin, juara 2 untuk kategori media elektronik dimenangkan oleh Olpah Sari wartawan economictravelling.com, juara 3 Arief Rahman wartawan Borneotrend.com, juara harapan 1 Anas Kalselpos.com, dan juara harapan 2 Faisal dari iloxnews.com.
BI Kalsel juga mengumumkan daftar pemenang dari kategori lain, yaitu kategori media cetak, radio, televisi. Kemudian ada juga kategori umum, pelajar, dan mahasiswa.
Lomba penulisan bertajuk ‘Aku Bangga Sasirangan Bermakna’ itu sebelumnya digelar BI Kalsel dari 11-30 September 2023, dengan tujuan meningkatkan eksposur pemberitaan dan komunikasi kain sasirangan sebagai wasta khas Kalsel.
Baca juga: Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades Sawaja di Tapin Disidang
“KKLS 2023 juga mengajak masyarakat dan generasi muda di Kalsel untuk memiliki rasa cinta dan bangga terhadap kain sasirangan. Serta mendorong pengembangan kain sasirangan sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru Kalsel,” kata Kepala KPw BI Kalsel, Wahyu Pratomo beberapa waktu lalu.
Juara KKLS 2023, Rendy menceritakan bagaimana proses kain sasirangan dibuat oleh tangan-tangan terampil pengrajin dari proses pembuatan motif, menjelujur, hingga proses pewarnaan.
Rendy memulai tulisannya dengan mengulas kesuksesan pengrajin sasirangan asal Kota Banjarmasin Riduan yang konsisten merintis usaha Sasirangan sejak tahun 2013 hingga dapat menjangkau pasar internasional.
Tak ketinggalan, Rendy juga mengulas sejarah kain sasirangan yang keberadaannya diketahui sudah ada sejak abad ke-12 saat Kerajaan Negara Dipa berkuasa di Kalimantan.
Dimana, saat itu kain sasirangan disebut sebagai ‘kain calacap’ sebagaimana kisah rakyat pertemuan antara Patih Lambung Mangkurat dengan Putri Junjung Buih. Saat itu kain calacap’ motif wadi/padiwaringin yang ditenun dan diwarnai oleh 40 putri dijadikan sebagai syarat khusus.
Baca juga: Kadiskominfostandi Pulpis Bikin Proper Inovasi Wali Data Statistik Sektoral
Diakhir tulisannya, Rendy kembali mengulas ragam motif sasirangan yang selama ini sering dibuat. Diantaranya motif iris pudak, bayam raja, ombak sinapur karang, naga balimbur, turun dayang, daun jaruju, kembang kacang, kulat kurikit, bintang bahambur, jajumputan (jumputan), kembang tampuk manggis, dan kangkung kaombakan.
Prestasi Rendy di dunia jurnalis tidak kaleng-kaleng, di awal tahun 2023 lalu ia juga menjadi pemenang lomba penulisan Pekan Imunisasi Dunia yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel. Saat itu artikel berjudul ‘Lengkapi Anak dengan Imunisasi Ganda, Jurus Jitu Melindungi Keluarga” terpilih sebagai juara pertama.
Pengalamannya selama meniti karir sebagai seorang wartawan sejak tahun 2017 tidak dapat dianggap remeh, ia beberapa kali terpilih sebagai peserta pelatihan jurnalis tingkat nasional yang seleksinya sangat ketat.
Diantaranya, Fellowship Jurnalisme Investigasi di Bogor tahun 2022, kursus kelas Narasi Yayasan Pantau dan Kedutaan Amerika Serikat tahun 2023 di Kota Palangkaraya, Kalteng, dan Fellowship Transisi Energi di Jakarta tahun 2023.
Kemudian Workshop Archipelago of Drought, dimana saat itu Rendy menjadi peserta terpilih di The Society Indonesian Journalists (SISJ) kolaborasi CNN dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta tahun 2023.
Belakangan, lelaki asal Kabupaten Barito Kuala itu juga terpilih pada program Local Heroes Development Program Batch 2. Pada bidang Mitigasi Kebencanaan untuk Membangun Gerakan yang Berdampak dan Berkelanjutan. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Gubernur Paman Birin Jadi Tersangka, Susul Enam Orang Kena OTT KPK
-
Hukum3 hari yang lalu
Terpidana Korupsi Mantan Bupati HST Abdul Latif Ajukan PK
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Gubernur Kalsel Disebut Terima Uang Komitmen Fee dari Tiga Proyek PUPR
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tersangka KPK Paman Birin Miliki Kekayaan Rp24,8 Miliar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Uang ‘Jatah’ Proyek Rp12 Miliar dan US$500, Ada Kardus Kuning Paman Birin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Paman Birin Terancam DPO KPK, Ini Profil Gubernur Kalsel Dua Periode