Connect with us

HEADLINE

Satu Meninggal Dunia, Puluhan Warga Desa Padang Tanggul Diduga Keracunan Nasi Bungkus Hajatan

Diterbitkan

pada

Polisi masih menyelidiki dugaan keracunan makanan massal yang dialami puluhan warga Desa Padang Tanggul, Kecamatan Amuntai Selatan, usai menyantap sajian nasi bungkus hajatan. Foto: humaspolreshsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Polres Hulu Sungai Utara (HSU) menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan keracunan makanan yang dialami puluhan warga Desa Padang Tanggul, Kecamatan Amuntai Selatan, usai menyantap sajian hajatan, Senin (6/11/2023).

AKBP Moch Isharyadi F melalui Kasi Humas Polres HSU AKP Momo Jon Rodok mengatakan Anggota Sat Reskrim Polres HSU dan Polsek Amuntai Selatan mendatangi TKP dan Puskesmas Amuntai Selatan melakukan pengecekan dan wawancara saksi.

“Sekitar 20 orang mengalami keracunan massal dengan gejala muntah, diare, dan panas badan. Mereka diperiksa oleh perawat dari Puskesmas Amuntai Selatan dan dirujuk ke RSUD Pembalah Batung Amuntai,” beber AKP Momo Jon Rodok.

Baca juga: Ancaman Bencana di Musim Hujan, Gubernur Kalsel Wanti-wanti Lebih Awal

“Adapun jumlah korban menjadi 30 orang dengan rincian 21 orang dirujuk ke RSUD Pembalah Batung Amuntai, dimana 4 orang masih dirawat dan 17 orang telah dipulangkan, 1 orang meninggal dunia diduga keracunan dan 8 orang sedang menjalani rawat jalan,” tambahnya.

Setelah memeriksa TKP, kata AKP Momo, petugas kepolisian juga memeriksa satu saksi yang membungkus makanan, yakni R (44) warga Desa Padang Tanggul.

Disamping itu, petugas juga memeriksa dan mengamankan barang bukti sisa makanan berupa nasi beserta kertas pembungkus berwarna coklat untuk diuji laboratorium, mengetahui kandungan pada makanan tersebut yang diduga mengakibatkan warga keracunan secara massal.

Sementara, terkait adanya meninggal dunia, disebut berinisial S (55), seorang perempuan, petani earga Desa Padang Tanggul. “Apakah karena keracunan, pihak kepolisian belum dapat memastikannya, lantaran pihak korban menolak untuk dilakukan otopsi,” kata AKP Momo.

Baca juga: Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades Sawaja di Tapin Disidang

Hingga saat ini, Satuan Reserse Kriminal Polres HSU dan Polsek Amuntai Selatan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.

Tindakan kepolisian yang dilakukan antara lain mendatangi lokasi kejadian, melakukan pendataan, dan membuat laporan.

Baca juga: Lima Hari Aksi Jihad Sosial GP Ansor Banjar Terkumpul Rp43 Juta

“Hasilnya nanti akan kami informasikan kembali, saat ini masih dalam tahap proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi dan pengambilan sampel terhadap makanan,” pungkas Kasi Humas Polres HSU ini. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->