Connect with us

Kota Banjarbaru

Melawan Pengedar dan Pecandu Narkoba di Banjarbaru dengan Kelurahan Bersinar

Diterbitkan

pada

Lawan Narkoba dengan Kelurahan Bersinar oleh BNN Kota Banjarbaru, Bakesbangpol Kota Banjarbaru bersama Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Jumat (15/12/2023) pagi. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Membentengi wilayah dari pecandu dan pengedar narkoba masuk ke kelurahan-kelurahan di Kota Banjarbaru, program Kelurahan Bersih Narkoba atau Kelurahan Bersinar diluncurkan.

Berangkat dari dukungan seluruh masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Banjarbaru, meluncurkan Kelurahan Bersinar, Jumat (15/12/2023) pagi.

Kegiatandipusatkan di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru dan dibuka langsung Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.

Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta mengungkap, dari data tiga tahun terakhir kasus peredaraan maupun penyalahgunaan narkotika di Kota Banjarbaru meningkat di angka 1-2 persen.

BNN Kota Banjarbaru dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Banjarbaru, meluncurkan Kelurahan Bersinar, Jumat (15/12/2023) pagi. Foto: wanda

Baca juga: Disdukcapil Banjarbaru Mulai Kenalkan Identitas Kependudukan Digital, Pakai e-KTP Lewat Smartphone

Dengan adanya Kelurahan Bersinal ini, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah mendukung mengawasi dan memonitor sehingga pergerakan pemakai dan pengedar itu menjadi terbatas

“Hal itu membuat para pengedar enggan mengedarkan narkotika di kelurahan ini dan juga para pengguna dengan adanya kelurahan ini sadar untuk melakukan rehabilitasi,” ucap AKBP Arif Wahyu Bibitharta.

Pihaknya bergandeng tangan bersama dengan pemerintah kota, swasta, masyarakat, TNI dan Polri dalam hal menekan peradaran narkotika yang melalui strategi P4GN.

Ia menjelaskan P4GN adalah singkatan dari pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, yang didalamnya memiliki 4 strategi yang dilakukan baik melalui komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Kelurahan Syamsudin Noor dijadikan sebagai pilot project mendukung Kelurahan Bersinar melalui pertemuan keliling cukup di Kelurahan Syamsudin Noor saja, tidak harus ke BNN.

“Jadi rekan-rekan yang ingin melakukan rehabilitasi cukup di kelurahan nanti bisa berkoordinasi,” imbuh dia.

Baca juga: Luncurkan “LARI SAY”, Disdukcapil Banjarbaru Permudah Warga Berurusan Hanya Sehari

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan di tahun 2023 ini sedikitnya sudah ada 10 kelurahan di Kota Banjarbaru yang dijadikan sebagai Kelurahan Bersinar.

“Selama tahun 2023 ini kita sudah menciptakan 10 Kelurahan Bersinar dari 20 kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru nah secara bertahap kami kaji lebih untuk bisa mencakup semua wilayah,” ungkap Rizana Mirza.

Ia pun menegaskan dengan adanya kelurahan bersih narkoba ini memang belum menjamin suatu wilayah dapat bebas dari segala potensi. Melalui Kelurahan Bersinar ini lah menjadi awal dari proses membersihkan segala potensi-potensi kerawanan yang ada.

Baca juga: 32 Tahun Nikah Tak Tercatat Negara, Salapudin dan Istri Akhirnya Miliki Buku Nikah

“Bersih itu adalah kata aktif artinya membersihkan? yang mana kalo kita membersihkan artinya tidak mungkin membersihkan yang sudah bersih sama sekali, oleh sebab itu kita membersikan segala potensi yang ada dengan melibatkan seluruh stakeholder,” jelas dia.

Wali Lota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin bersama dengan seluruh elemen masyarakat, SKPD, camat, hingga lurah di Kota Banjarbaru turut mendeklarasikan perang melawan narkoba.

Empat kelurahan di Kota Banjarbaru turut serta berpartisipasi dalam penandatanganan pelaksanaan pencanangan Kelurahan Bersinar di Kota Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->