HEADLINE
Manupi, Ngopi di Alam Sambil Kaki Berendam di Kolam
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebuah tempat nongkrong lain dari biasa bagi penikmat kopi atau para pencari suasana santai berkonsep di alam terbuka hadir di ibu kota.
Manupi diberi nama, sebuah tempat ngopi yang berlokasi di Jalan Irigasi RT 001 RW 003, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.
Tempat ini menyajikan konsep out door dengan menonjolkan keindahan nuansa alami.
Hadir sejak Oktober 2021, Manupi dengan kolam sebagai tempat untuk menikmati secangkir kopi yang menjadi daya tarik tersendiri. Kolam di sini bukan buat berenang, tapi untuk merendam kaki saat sedang menyeruput ngopi atau makan.
Baca juga : Lanal Banjarmasin Tabur Bunga di Perairan Muara Sungai Barito
Konsep tempat tersebut memang sangat unik lain dari yang lain, bukan hanya menampilkan pohon dan tumbuhan hijau rimbun di sekelilingnya, tapi juga kolam dengan meja dan kursi.
Ketika ngopi di sini pengunjung akan merasakan suasana yang berbeda dari kafe-kafe di tengah kota Banjarbaru pada umumnya.
Manager Operasional Manupi, Anom Musa mengatakan, konsep yang diambil dari kafe tersebut yakni mempertahankan nuansa yang tercipta sebelumnya, seperti keindahan alam tanpa mengurangi estetikanya.
“Kami mengedepankan nuansa itu sebagai daya tarik, karena di Banjarbaru kafe seperti ini sangat jarang dan unik sekali,” kata Anom.
Ia menceritakan, kolam tersebut dibuat karena ketidaksengajaan dari keinginan membuat kolam ikan malah menjadi spot unik sebagai tempat menyeruput segelas kopi.
Baca juga : Pemko Banjarmasin Sosialiasi Penyusunan LPPD, Ini Kata Wali Kota Ibnu Sina
Manupi sendiri kata Anom, diambil dari bahasa Dayak yang artinya mimpi.
“Awalnya kolam ini buat kolam ikan, namun karena ada kendala kolamnya bocor, kemudian kami mendapat ide dadakan untuk menaruh kursi di sana, dan ternyata itu menjadi daya tarik pengunjung terutama sebagai spot selfie atau foto-foto,” jelasnya.
Sebelumnya kata Anom, di kolam itu diletakkan ikan-ikan koi untuk menambah warna di dalam kolam. Tapi, karena tidak cocok dan adanya serangan dari hewan lain, sehingga ikan tersebut banyak yang mati.
“Jadi yang bertahan adalah ikan-ikan yang tersedot dari aliran irigasi,” ucapnya.
Baca juga : Terungkap! Perempuan Dibunuh Dibuang di Gorong-Gorong, Begini Pengakuan Tersangka di Polres Kotabaru
Adapun, menu andalan Manupi, kata Anom, tersedia berbagai varian kopi, passion splash dan mocktail series. Tempat di pinggir irigasi Riam Kanan ini buka dari pukul 8.00 Wita hingga 23.00 Wita.
“Kita juga menawarkan untuk pengunjung, kami sediakan barcode di setiap meja, agar pengunjung bisa bayar dan memesan di fitur tersebut,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU
-
Kalimantan Selatan19 jam yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel