Connect with us

Hukum

Lihat Istri Tak Bernyawa, Tangis Suami Levie Pricilia Pecah di Kamar Jenazah

Diterbitkan

pada

Ariadi menjenguk jenazah istrinya di RSUD Ulin Banjarmasin Foto: rendy

BANJARMASIN, Suasana haru terjadi di kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (23/11) pukul 22.42 Wita. Ariadi, suami dari korban pembunuhan Levie Pricilia yang tewas di dalam mobil, tak kuasa menahan tangin melihat jenazah suaminya. Dia baru saja datang setelah menempuh perjalanan panjang dari Palembang. Sebelumnya, Ariadi juga sempat singgah di Posek Kertak Hanyar untuk pemeriksaan polisi.

Langkah kaki Ariadi bergerak cepat memasuki ruang jenazah di mana sang istri sudah terbaring tak bernyawa. Saat melihat jasad istrinya yang sudah terbaring kaku di ruang pendinginan, isak tangis pun pecah seketika dari pria tiga anak ini.

Di sini Ariadi tak sendiri. Selain didampingi polisi dari Polsek Gambut ia juga ditemani oleh pihak keluarga dan teman-teman komunitas mobil BMW-nya. Mereka turut berkabung atas kepergian istrinya yang sangat mendadak sekaligus tragis.

                                         

 

Hingga saat ini jenazah masih berada di ruang pendingin. Setelah mendapat persetujuan suami, akhirnya disetujui agar jenazah dilakukan otopsi pada Sabtu (24/11) 08.00 Wita.

Ariadi sendiri sejauh ini tidak bisa dimintai keterangan karena perasaannya yang terguncang. Kerabatnya, Risdianto Haleng pun angkat bicara. Risdianto mengatakan, kejadian ini benar-benar hal ini membuat perasaan Ariadi sangat terpukul. Terlihat dari tangisannya yang pecah begitu saja saat ia melihat jasad istrinya.

Korban dan suaminya terakhir bertemu secara langsung tiga hari lalu. Risdianto juga menambahkan bahwa Kamis (22/11) malam, merupakan kali terakhir Ariadi dan Levie saling kontak melalui telepon. “Dari jam 7 malam itu masih komunikasi pakai telpon. Kemudian jam 9 malam masih telpon-telponan juga dan terakhir itu jam 12 malam” jelasnya.

Untuk komunikasi melalui aplikasi Whatsaap, Risdianto menyampaikan bahwa Ariadi dan Levie terakhir behubungan jam 11 malam.

Risdianto, berharap keluarga baru mengetahui pada saat siang hari dan harapan dari pihak keluarga adalah agar pelaku dari pembunuhan Levie ini segera terungkap.

Sebelumnya, kasus pembunuhan lagi terjadi di pinggiran Jl A Yani Km 11.8, Kabupaten Banjar, Jumat (23/11). Korban adalah seorang perempuan bernama Levie Pricilia (35). Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengalami luka di bagian kepala dan leher di dalam mobil Suzuki Swift berwarna biru berplat DA 1879 TN.

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete langsung melakukan proses identifikasi dengan mengamankan beberapa barang bukti yang berada di dalam mobil. Mulai makanan ringan, gelas air mineral, tas perempuan dan tas anak-anak, dan sendal orang dewasa.

                                          

Seorang saksi mata bernama Nuraini, pemilik showroom Firdaus Motor mengatakan, temuan mobil tersebut pertamakali didapati oleh anaknya sekitar pukul 09.00 Wita. Penasaran dengan mobil yang terparkir cukup lama, anaknya mencoba mengintip mobil tersebut.

Betapa kaget, setelah didapatilah sesosok mayat perempuan yang masih belum tahu identitasnya dengan kondisi luka dileher dan berlumuran darah. “Waktu itu anak saya penasaran dengan mobil yang parkir di depan show room kami, sekitar pukul 09.00 Wita, ketika di intip ternyata ada mayat, anak saya melapor ke saya, saya laporkan lagi ketetangga, terus kepolisian,” terangnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Sofyan mengatakan untuk informasi korban masih belum bisa disampaikan. Mengingat masih dalam tahap pemeriksaan, namun pihaknya sudah mengantongi identitas korban. “Kita masih belum bisa menyampaikan informasi detailnya, nanti secara jelasnya akan kita sampaikan,” ujarnya. (mario)

reporter:Mario
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->