Connect with us

Kanal

Lakalantas Tunggal, Seniman Musik Banjar Kai Jujuriring Meninggal Dunia

Diterbitkan

pada

Seniman musik Banjar Kai Jujuriring (tengah) meninggal dunia akibat lakalantas Foto : ist

AMUNTAI, Dunia musik Banjar kehilangan salah satu tokohnya. Setelah sempat dikabarkan mengalami lakalantas tunggal, Karani atau yang akrab disapa “Kai Jujuriring” oleh warga masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (9/10) malam.

Sempat dilarikan ke RSUD Daha Sejahtera, Kecamantan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS) untuk mendapatkan pertolongan pertama,  nyawa kakek  berusia 61 tahun yang dikenal sebagai seniman Dangdut Madihin Banjar ini akhirnya tak terselamatkan. Ini setalah korban mengakani luka serius di bagian kepala.

Sementara usai mendapatkan kabar tersebut, menggunakan ambulans pihak keluarga membawa almarhum ke kampung halamannya yang berada di Pandamaan RT 001, Kecamantan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Dari informasi yang dihimpun, pukul 21.20 Wita lakalantas tunggal ini terjadi di Desa Muning Baru Kecamantan Daha Selatan Kabupaten HSS. Kronologis kejadian tak satupun yang diketahui warga sekitar.

Mendapat kabar ini, tak ayal membuat sebagian warga net khususnya warga Hulu Sungai Utara memberikan ucapan belasungkawa kepada seniman yang dikenal dengan karyanya melalui lagu-lagu berbahasa Banjar yang lucu ini.

“Kita kehilangan seniman madihin dangdut amuntai dan sudah banyak karya beliau di kanca madihin dan musik di kabupaten HSU, Selamat jalan kai semoga amal dan ibadah pian di terima Aamiin,Karya dan lagu-lagu mu tidak akan bisa hilang oleh arus kehidupan,” ungkap salah seorang warga melalui medsos.

Di antara sekian banyak karyanya yang dipublikasikan dan disukai warga seperti lagu Madihin Dangdut Banjar yang  mengundang gelak tawa, dapat dilihat melalui jejaring sosial Berbagai video YouTube. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->