Kota Banjarbaru
Ikan Haruan Semakin Langka, Pokdakan di Banjarbaru Kembangkan Sistem Jaring Bertingkat
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Aneka Mina Agro Wisata Tiga terus mengembangkan teknologi budidaya ikan Haruan (ikan gabus), dalam rangka mendorong produktivitas budidaya ikan di Banjarbaru.
Ikan haruan merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Akan tetapi, akhir-akhir ini produksinya hanya mengandalkan tangkapan alam dan kecenderungan penurunan pada hasil.
Dari latar belakang ini Pokdakan Aneka Mina Agro Wisata Tiga yang beralamatkan di Jalan Mentaos Timur, Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara melakukan inovasi baru dalam pembibitan haruan.
“Kami memakai inovasi jaring bertingkat sebagai alternatif dalam mengembangbiakkan ikan haruan,” ucap Amir Hamzah, yang juga ketua Pokdakan Aneka Mina Agro Wisata Tiga, kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (28/9/2021).
Baca juga : Seorang Guru Muslimah Tewas Dibunuh, Publik London Mengheningkan Cipta
Bukan tanpa alasan Amir memakai sistem ini, pasalnya jaring bertingkat ini dapat mempermudah dan meningkatkan proses pembenihan ikan haruan.
Termasuk juga memperpanjang masa penyapihan benih ikan oleh induk ikan, mempermudah pemisahan antara induk ikan dan benih ikan, menghindarkan stress pada induk ikan dan mempercepat pematangan gonap pada induk ikan.
“Pemakaian ini bermula pada tanggal 17 Juni 2021, kendala yang dihadapi seperti pergantian cuaca yang ekstrem yang mengakibatkan suhu air menjadi dingin dan bibit ikan ada yang mati dan lubang jaring tidak terlalu kecil hingga telur ikan sepat bisa masuk dan menetas hingga menghasilkan kompetitor di dalam jaring,” jelas Amir.
Adapun jumlah produksi selama 3 bulan berjalan belum mencapai target yang dihendaki. Hal ini karena beberapa kendala yang terjadi, sehingga hanya bisa memproduksi yang ukuran 57 sebanyak 5.000 ekor dan ukuran 35 sebanyak 4.000 ekor dan larva sebanyak 2.500 ekor.
Baca juga : KH Kasyful Anwar, Usai Belajar di Mekah Mendedikasikan Pengajaran di Ponpes Darussalam
Sementara itu Penyuluh Perikanan Banjarbaru Utara, Esto Pranowo menjelaskan dalam Jaring bertingkat ini ada beberapa tahapan yang dilalu seperti persiapan media, seleksi induk, penyuntikan, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pendederan dan panen benih ikan.
“Pokdakan Aneka Mina Agro Wisata Tiga merupakan Pokdakan percontohan yang memakai sistem Jaring Bertingkat dan dijadikan sebagai percontohan untuk Pokdakan lainnya,” cetus Esto
Ke depan pihaknya akan memaksimalkan peralatan dan selalu mengembangkan inovasi guna menghasilkan panen yang berkualitas dan meningkatkan produksi ikan gabus untuk masyarakat Kalimantan Selatan dan Kota Banjarbaru.(kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : cell
-
Bisnis3 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem
-
HEADLINE2 hari yang lalu
H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar
-
HEADLINE16 jam yang lalu
Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dua Hari Hilang di Tengah Rawa, Kakek Syahdan Ditemukan Selamat