HEADLINE
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lengah dari pengawasan saat asik bermain hujan-hujanan, bocah lima tahun meninggal dunia terseret air di selokan sempit depan rumah.
Hujan lebat yang melanda Kota Banjarbaru, Senin (22/4/2024) sore, sekitar pukul 16.30 Wita, anak laki-laki berinisial MAA terseret air hujan di selokan sebuah rumah di Jalan Gunung Permai Barat VIII, Komplek Banua Permai, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.
Informasi yang diterima Kanalkalimantan.com, MAA bermain hujan-hujanan di dekat rumahnya yang hanya berjarak 30 meter. Bocah lima tahun itu dikabarkan bermain di sekitar selokan air rumah tetangga.
Diduga tak kuasa menahan derasnya air di selokan, MAA terperosok masuk ke dalam gorong-gorong depan rumah tetangga itu.
Baca juga: Kenali Uang Palsu, Tiga Kali Pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru Terima dari Pembeli
Awal kejadian diketahui kerika orangtua merasa MAA tak kunjung pulang ke rumah. Orangtua MMA merasa khawatir anaknya terlalu lama bermain air hujan di luar rumah.
Kemudian orangtua mencoba mencari MMA ke luar saat hujan masih deras. Tak kunjung ditemukan, sang anak coba dicari di sekitar selokan sempit dekat rumah.
Naas menimpa MMA, bocah laki-laki lima tahun itu sudah masuk dan terhimpit dalam jembatan selokan yang hanya semuat tubuh anak kecil. Orangtua MMA pun berkabar kepada warga sekitar. Oleh warga sekitar dalam kondisi hujan berusaha mengeluarkan MMA dari dalam jembatan selokan tepat di pintu masuk garasi rumah itu.
Baca juga: Hilang Saat Tambat Kapal di Alur Sungai Barito
Warga awalnya tak bisa mengeluarkan MMA saat air memenuhi selokan sempit tersebut. Akhirnya, jembatan selokan depan rumah itu dijebol, baru bisa MMA dikeluarkan.
Saat dikeluarkan dari bawah jembatan selokan sempit seukuran dua jengkal orang dewasa itu, kondisi MMA sudah lemas tak berdaya.
Warga kemudian mencoba memberikan pertolongan pertama kepada MMA. Air dari dalam tubuh MMA coba dikeluarkan, muntahan air keluar dari hidung dan mulut anak lima tahun itu. Dalam kondisi masih hujan lebat, warga bersama orangtua MMA membawa ke Rumah Sakit Syifa Medika Banjarbaru. Namun, nyawa bocah lima tahun itu sudah diambil Sang Pemilik-Nya.
Baca juga: Ini 8 Langkah Waspada dan Mengenali Pinjol Ilegal
Warga Komplek Banua Permai, Kelurahan Sungai Besar pun langsung dibuat geger ada seorang anak laki-laki meninggal dunia terseret air hujan terhimpit dalam selokan.
“Ya, tadi sekitar jam lima ada anaknya main air saat hujan lebat, lalu masuk selokan, ditemukan sudah dalam kondisi lemas, sempat dibawa ke rumah sakit, sudah meninggal dunia,” kata Iril, salah satu warga Komplek Banua Permai. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara17 jam yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Bisnis3 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel