HEADLINE
Hari Pertama PSBB di Banjarbaru, Warga Luar Belum Tahu Ada Pos Pemeriksaan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani didampingi Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melakukan peninjauan pos-pos pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Banjarbaru, Sabtu (16/5/2020) siang.
Peninjauan sendiri sebenarnya telah dilakukan sejak dini hari tadi. Dari hasil peninjauan yang dilakukan, ada beberapa hal yang menjadi catatan selama pelaksanaan PSBB di hari pertama.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan, warga Banjarbaru sudah banyak yang mengetahui bahwa akan dilakukan pengecekan di sejumlah pos. Namun, tidak demikian untuk warga yang dari luar wilayah Banjarbaru.
“Ya, menurut saya hal tersebut wajar mengingat warga luar daerah memang tidak mendapatkan sosialisasi. Sampai siang ini dari hasil pemantauan pos-pos, kami bersama Forkopimda Kota Banjarbaru semua berjalan dengan lancar,” kata AKPB Doni.
Tak hanya itu, pemantauan hari ini juga sekaligus dilakukan evaluasi apakah perlu dan tidaknya penambahan-penambahan fasilitas di dalam pos-pos PSBB untuk kenyaman bagi petugas pantau yang melaksanakan pemeriksaan.

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Banjarbaru, Sabtu (16/5/2020) siang. foto: humpro banjarbaru
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso menghimbau kepada masyarakat Banjarbaru saat ini wilayah Banjarbaru sudah masuk PSBB dan diharakan masyarakat tetap berada di rumah apabila tidak ada hal-hal yang penting.
“Sehingga PSBB juga bisa efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Saya ingatkan juga untuk di rumah tetap menjaga kesehatan dan stamina, sehingga imun tubuh lebih kuat, sehingga terhindar dari penularan ataupun menularkan Covid-19,” imbaunya.
Di sisi lain, Ketua Gugus Covid-19 Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, secara umum meninjau sosilaisasi atau imbauan selama ini yang disebarkan dapat diterima masyarakat kota Banjarbaru. Hal itu, dibuktikan dengan sudah mulai sadarnya masyarakat akan kesadaran menggunakan masker.
“Masyarakat saya lihat membawa KTP dan melengkapi diri dengan surat tugas untuk melaksanakan pekerjaannya. Di hari pertama ini jika masih ada yang belum menggunakan masker atau membekali diri dengan surat tugas hanya akan diperingati saja, jika kedepannya masih mengulangi akan disuruh pulang ke rumah,” katanya. (kanalkalimantan.com/rico)
Editor : bie
-
Kalimantan Selatan3 hari yang laluLazisMu Menggelar Rakernas 2025 di Banjarbaru
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang laluCapai Omset Rp2 Miliar, Amuntai Fair 2025 Ditutup
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang laluPemkab Kapuas Gelar Ekspose Laporan Akhir Kajian Produk Unggulan Daerah
-
HEADLINE2 hari yang laluFestival Pasar Terapung Lok Baintan 2025: Nadi Kehidupan Sungai Masyarakat Banjar
-
HEADLINE2 hari yang laluJejak Pertempuran 9 November Banjarmasin: Awal Revolusi Fisik Pejuang Banjar
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang laluPercepatan Pembangunan KMP di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau





