Connect with us

HEADLINE

Harga Minyak Goreng Naik, Disdag Kalsel Cek Stok di Gudang Bulog

Diterbitkan

pada

Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan memantau ketersediaan stok bahan pokok di gudang Bulog, Rabu (5/5/2021) . Foto: tius

KANALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Jelang Idul Fitri 1442 H, Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan memantau ketersediaan stok bahan pokok di gudang Bulog, Rabu (5/5/2021) .

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani langsung melakukan pemeriksaan terhadap stok barang yang ada di dalam gudang Bulog.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja Bulog dalam menjaga pasokan bahan pokok, baik dari segi kualitas barang dan juga jumlah ketersediaan barang,” ujar Birhansani.

Saat ini arus distribusi pasokan barang pokok sangat lancar. Sehingga masyarakat maupun pedagang, tidak perlu kawatir akan kekurangan stok bahan pokok.

 

“Kami siap mendistribusikan kapanpun dan berapapun barang-barang yang diperlukan oleh pasar,” kata Kadis Perdagangan.

Baca juga: 7.026 Berkas Warsa 1971-2005 Dimusnahkan, Lima Instansi Era Provinsi Dati 1 Kalsel

Terlebih lagi, saat ini menjelang hari lebaran, pihaknya sudah mengantisipasi agar ketersediaan bahan pokok terpenuhi semuanya.

“Jadi kami berharap, masyarakat tidak perlu risau dalam menghadapi lebaran. Karena stok bahan pokok yang kami miliki saat ini, lebih dari cukup untuk menghadapi lebaran tahun ini,” harap Birhasani.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, harga Sembako dipasaran mengalami kenaikan menjelang lebaran.

“Lonjakan harga biasanya terjadi apa bila ketersediaan barang tersebut itu kurang, tapi untuk saat ini stok yang kita miliki lebih dari cukup,” beber Birhasani.

Selain itu, pihak Dinas Perdagangan juga akan bekerja sama dengan instansi-instansi terkait, untuk melakukan pengawasan hingga pasar-pasar, agar tidak terjadinya lonjakan harga.

Baca juga: Jelang Pilkades Serentak 24 Mei, Pemkab Banjar Gelar Deklarasi Damai

“Kita juga bekerja sama dengan Polda Kalsel melakukan pengawasan, agar tidak adanya oknum-oknum yang melakukan pelanggaran, seperti permainan harga, penimbunan barang dan lain-lain,” ucapnya.

Terpantau di pasar, harga bahan pokok sebagian berada di bawah harga eceran tertinggi (HET), di antaranya ayam negeri berkisar Rp 32.000 per kilogram (HET Rp 36.000) dan telur ayam negeri Rp 22.000 per kilogram (HET Rp 26.000).

“Namun, minyak goreng kemasan mengalami kenaikan harga sekitar seribu sampai dua ribu rupiah. Disebabkan harga minyak dunia yang mahal sehingga berdampak ke harga dalam negeri,” jelas Birhasani.

Pijaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong, sehingga ketersediaan dan harga bahan pokok tetap terjaga. Selain memantau kondisi jelang Idulfitri, Birhasani juga memastikan persediaan bahan pokok mencukupi hingga tiga bulan setelahnya. (kanalkalimantan.com/tius)

Reporter : tius
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->