Connect with us

Dishut Prov Kalsel

Dishut Kalsel Bersama Direktorat BRPH Adakan Sosialisasi dan Exercise Penilaian Organisasi KPH Efektif

Diterbitkan

pada

Sosialisasi dan exercise penilaian organisasi KPH Efektif diselenggarakan Direktorat BRPH dan Dishut Kalsel. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARUDinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan sosialisasi dan exercise penilaian organisasi KPH Efektif yang akan dipandu oleh tim dari Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan (BRPH), Rabu (24/8/2022)

Acara tersebut bersangkutan dengan kunjungan Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka Sosialisasi dan Exercise Penilaian Organisasi KPH Efektif yang diikuti perwakilan Direktorat kementerian Dalam Negeri, BPHP Wilayah IX Banjarbaru, Global Green Growth Institute Indonesia (GGGI) dan seluruh Kepala KPH lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Provinsi Kalimantan Selatan.

Sosialisasi dan exercise penilaian organisasi KPH Efektif dibuka oleh Kasi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Alip Winarto, dalam sambutannya menyampaikan inti dalam kegiatan ini adalah menindaklanjuti diterbitkan pedoman penilaian efektifitas organisisasi KPH oleh Kementerian LIngkungan Hidup dan Kehutanan.

Melalui kegiatan ini, kata Alip, diharapkan setelah proses penilaian nantinya ada langkah-langkah kongkrit maupun tindakan lebih lanjut mengenai bagaimana jika ada sebuah KPH dinyatakan efektif atau tidak efektif. Termasuk kebijakan apa yang bisa diambil oleh Kementrian LHK, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemprov Kalsel terhadap hasil penilaian tersebut.

 

Baca juga : Rifqi Isyaratkan Maju Pilgub Kalsel, Tunggu Arahan HI

“Apakah ada semacam punish and reward, ada peluang akses pendanaan baru dari APBN atau lembaga donor lainnya mengingat beberapa waktu terakhir pendanaan untuk KPH lebih banyak mengandalkan pendanaan dari APBD dan semakin berkurangnya pendanaan dari KLHK. KPH secara langsung harus berhadapan dengan isu-isu pembangunan kehutanan, seperti deforestasi/degradasi, kebakaran hutan, kesejahteraan masyarakat setempat, konflik tenurial, gangguan keamanan hutan, lahan kritis dan sebagainya sehingga penguatan KPH sangat urgent dengan dukungan dari semua pihak,” paparnya.

Dalam kesempatannya perwakilan dari Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Fahrudi, menyampaikan tujuan untuk memverifikasi bukti-bukti dokumen pelaksanaan kegiatan dari tiap KPH yang telah dinilai oleh tim verfikasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel bersama BPHP Wilayah IX Banjarbaru. Sehingga akan muncul usulan dari tim verifikasi tersebut yang diserahkan mengenai KPH mana saja yang tahun ini efektif dan tidak efektif.

“Nanti kita juga akan saling sharing bagaimana kendala dan permasalahan dalam pemenuhan bukti-bukti pelaksanaan kegiatan agar kami juga mendapat masukan-masukan dari tiap KPH di Provinsi Kalsel,” ucap Fahrudi.

 

Baca juga  : Banyak Truk ‘Penghisap’ BBM Bersubsidi Dibekingi Oknum Aparat

Acara tersebut dilanjutkan dengan secara bergantian setiap Kepala KPH lingkup Provinsi Kalimantan Selatan yang berhadir menyampaikan yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta kendala KPH dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan di tingkat tapak.

Hasil penilaian ini, dapat menjadi bahan evaluasi bagi KPH, Dinas Kehutanan dan KLHK maupun Kemendagri, untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta kendala KPH dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan di tingkat tapak.(Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->