Connect with us

Kota Banjarbaru

Dinkes Banjarbaru Tracking Pasien Positif Covid-19, Dilacak dari Rumah hingga Tempat Kerja!

Diterbitkan

pada

Kadinkes Banjarbaru telah melakukan tracking terhadap pasien positif Corona asal Banjarbaru/ilustrasi. Foto: kompas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru bertindak cepat untuk melakukan pencarian rekam jejak (tracking) pasien yang baru saja dinyatakan terpapar covid-19. Upaya tracking dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

“Kita sudah melakukan tracking. Masyarakat Banjarbaru jangan khawatir, karena kita sudah melakukan pemantauan sejak lama terhadap pasien tersebut,” ujar Kadinkes Banjarbaru, Rizani Mirza, kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (12/4/2020) malam.

Baca Juga : Satu Kasus Baru Covid-19 di Banjarbaru, Pria Berusia 50 Tahun yang Datang dari Makassar

Diketahui bahwa kasus baru covid-19 di Kota Banjarbaru, adalah pria berusia 50 tahun yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Namun, pria tersebut bukanlah warga asli kota Banjarbaru dan menetap hanya untuk berkerja. Pria tersebut baru saja datang dari Makassar.

Rizani menceritakan bahwa pihaknya sejak lama melakukan pemantauan terhadap pasien tersebut. Dijelaskan, pasien awalnya sempat mendatangi Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru untuk diperiksa. Namun saat itu belum ada hasil yanh ditemukan.

Selanjutnya, pasien mendatangi Rumah Sakit Ciputra, Kabupaten Banjar. Dari sinilah pasien menjalani rapid test dan hasilnya terindikasi postif covid-19. Lalu, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarbaru untuk menjalani perawatan. Dalam hal ini, pria tersebut telah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Kita sudah melacak dan memantau tempat tinggal pasien. Termasuk, juga dimana dia bekerja. Memang pasien jarang berkomunikasi. Intinya kita sudah memantau orang-orang yang dekat dengan pasien,” pungkas Kadinkes Banjarbaru.

Kini sudah ada 2 kasus positif covid-19 di Banjarbaru. Satu kasus sebelumnya adalah warga asli kota Banjarbaru yang baru saja menempuh pendidikan kedinasan di luar daerah. Namun, yang bersangkutan langsung diisolasi sebelum menginjakan kaki di Banjarbaru. Sehingga, belum ada terjadi kontak dengan warga setempat. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->