Kota Banjarmasin
Bus Trans Banjarmasin Mengaspal, Sopir Taksi Kuning Semakin Tersisih
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Keberadaan Bus Trans Banjarmasin yang siap beroperasi pada Selasa (18/2/2020) besok, membuat sopir angkutan kota atau yang lebih populer dengan sebutan taksi kuning di Pasar Antasari waswas. Apalagi, jika nantinya bus ini beroperasi dari terminal Pasar Antasari.
Ditemui Kanalkalimantan.com pada Senin (17/2/2020) siang, salah satu sopir taksi kuning Horman mengaku, saat ini penumpang taksi kuning sudah sepi. Ia memprediksi jika Bus Trans Banjarmasin beroperasi, maka akan lebih sepi lagi. “Nyatanya angkot ini saja sudah sepi, gimana nanti ada Bus Trans Banjarmasin jadi tambah sepi,” kata pria paruh baya yang telah 20 tahun menjadi sopir taksi kuning.
Selama ini, Horman mengaku keterisian angkotnya sangat sedikit. Paling banyak dalam sehari hanya mampu mengangkut 10 penumpang saja. “10 penumpang itu Rp 50 ribu, belum lagi beli bensin Rp 20 ribu dan sisanya untuk rokok. Jika ada bus Trans Banjarmasin tentunya kami berteriak, terutama anak istri,” keluhnya.
Baca juga: 6 Unit Bus Trans Banjarmasin Sedot Anggaran Hingga Rp 10 Miliar
Senada dengan Horman, sopir taksi kuning lainnya Abdul Ghani juga mengaku waswas dengan keberadaan Bus Trans Banjarmasin yang akan beroperasi. Ghani mengaku tidak setuju dengan Bus Trans Banjarmasin karena khawatir akan menggerus mata pencahariannya. “30 buah bus pun, jalanan pasti penuh dengan bus. Sedangkan taksi kuning yang ada saja satu-dua penumpang bahkan kosong,” kata Ghani.
Ghani mengaku, dalam sehari ia hanya mampu mengangkut rata-rata 6 penumpang saja. Itupun di hari-hari tertentu saja. “Paling 3-4 penumpang per hari. Bahkan omset pun tidak bisa dihitung lagi,” ucapnya.
Ghani yang telah 10 tahun menjadi sopir taksi kuning malah berharap agar operasional bus itu ditunda terlebih dahulu. “Biarkan taksi kuning beroperasi dulu lah” tukas Ghani.
Baca juga: Sementara Gratis! Ini Rute Perlintasan Bus Trans Banjarmasin
Menanggapi keluhan itu, Kepala Dishub Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik saat dikonfirmasi pada Senin (17/2/2020) siang mengatakan, taksi kuning akan menjadi pengumpan (feeder) bagi bus Trans Banjarmasin. Sehingga, ia memastikan keberadaan bus ini tidak akan mematikan taksi kuning yang telah melegenda di Kota Seribu Sungai.
Baca juga: Bus Trans Banjarmasin Resmi Diluncurkan, Cek Waktu Operasionalnya
“Tidak ada saling mematikan. Iya sih kemarin ada (penolakan), cuma mereka belum mengerti saja karena kita tidak mengurangi (taksi kuning),” papar Ichwan.
Ichwan mengklaim, dari 18 driver Bus Trans Banjarmasin, lima orang di antaranya merupakan sopir taksi kuning. Karena, saat seleksi beberapa waktu lalu, sopir taksi kuning lah yang diprioritaskan pihaknya untuk menjadi driver Bus Trans Banjarmasin.
“Karena yang mendaftar 5 orang. Kalau seandainya 10 orang kita terima, karena kita sudah sejak awal drivernya diprioritaskan dari taksi kuning. Tapi, karena ada syarat SIM B1 umun itu, hanya ada lima orang saja,” sebut Ichwan. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Chell
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Sukses Gelaran PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Serah Terima Palu, Gusti Rizky Pimpinan Sementara DPRD Banjarbaru 2024-2029
-
Pemilu 20243 hari yang lalu
Dilaporkan Bagi Sembako saat Kampanye, Said Abdullah Klarifikasi ke Bawaslu Banjarbaru
-
Bisnis3 hari yang lalu
Bank Neo Commerce Sapa Banjarmasin, Hadirkan Layanan Keuangan Digital Neobank
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Soroti E-Katalog Pasca OTT di Kalsel
-
Infografis Kanalkalimantan2 hari yang lalu
10 Oktober: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Mengapa Diperlukan?