Connect with us

Kabupaten Banjar

Air Mancur Berlian Resmi Launching di Pergantian Tahun 2019

Diterbitkan

pada

Bupati Khalilurrahman meresmikan pengoperasian air mancur Berlian di taman CBS Martapura. Foto: rendy

MARTAPURA, Air mancur di kawasan taman pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura yang diberinama air mancur “Berlian” akhirnya diresmikan Bupati Banjar KH Khalilurrahman di malam pergantian tahun baru 2019, Senin (31/12).

Dalam peresmian wahana wisata air mancur ini nampak dihadiri beberapa pejabat penting dan disaksikan langsung oleh ratusan masyarakat, terlihat semakin meriah dan hidup dikala dihiasi dengan warna-warni lampu dan syair maulid habsi yang menyertai semburan air mancur.

Menurut Bupati Banjar Khalilurrahman, air mancur ini merupakan salah satu etalase kota. Ikon berlian dipilih mengingat Martapura ini dari dulu memang tersohor akan keindahan intannya dan diharapkan dapat menjadiakan taman hiburan bagi masyarakat.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat juga untuk sama-sama dapat memelihara dan menjaga air mancur berlian ini supaya tidak mudah rusak dan dapat beroprasi terus hingga sepanjang tahun,” imbaunya.

Sementara dalam pengoprasiannya, air mancur berlian ini dibeberkan Khalilurrahman, pada bulan pertama akan dinyalakan lepas sholat Isya hingga pukul 22.00 wita. Sedangkan untuk bulan berikutnya nanti terserah pengaturannya PUPR Banjar.

“Di bulan pertama ini akan kita operasikan berhelat malam. Malam ini beroprasi malam besok istirahat, nanti setelah satu bulan berikutnya terserah saja apakah mau dioprasikan seminggu sekali tidak masalah, yang penting air mancur ini dapat terpelihara bisa awet dan tahan lama,” ujarnya.

Masih di tempat yang sama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar M Hilman mengatakan, dalam pengoprasiannya air mancur berlian ini mengharmonikan tiga hal seperti gerak air, tata cahaya lampu dan suara berupa shair dan salawat.

Walaupun diakui Hilman hingga diresmikannya air mancur dimalam ini, ada beberapa fungsi yang masih belum sesuai harapan sehingga diperlukannya perpanjangan waktu yang dilakukan untuk mengseting keharmonisan tiga unsur tersebut.

“Kalo yang kita perlihatkan sekarang ini tiga unsur gerak air, tata cahaya dan suara masih monoton, kita masih perlu waktu untuk seting air mancur ini supaya nantinya mendapatkan keharmonisan yang diinginkan,” ujarnya.

Perlu diketahui dalam pengerjaan proyek bernilai Rp 1,6 miliar ini dalam segi pendampingannya dibantu oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negri Kabupaten Banjar dari proses awal perencanan hingga diresmikannya air mancur ini. (rendy)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->