Connect with us

Kota Banjarbaru

5 Pernyataan Sikap FKUB Banjarbaru Terhadap Aksi Teror

Diterbitkan

pada

Pernyataan sikap FKUB Kota Banjarbaru atas aksi teror di Indonesia. Foto : rico

BANJARBARU, Aksi terorisme yang terjadi di Indonesia menuai simpati sekaligus kecaman dari sejumlah pihak. Tak terkecuali FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Banjarbaru dan Polres Banjarbaru yang menegaskan 5 pernyataan sikap mereka atas aksi terorisme dan insiden pengeboman di Surabaya, Rabu (15/5) pukul 14.00  Wita.

Kegiatan dihadiri Ketua FKUB Kota Banjarbaru Dr H Muslih Amberi MSi bersama 14 anggota FKUB dan Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya.

Dalam 5 pernyataan sikap ini, FKUB Kota Banjarbaru menegaskan sangat mengecam aksi terkutuk tersebut. Kesepakatan ini ditandatangani 14 anggota FKUB, berikut 5 penyataan sikap mereka :

  1. Menyesalkan terjadinya insiden pengeboman yang terjadi di Kota Surabaya dan mengutuk siapapun pelaku pengeboman apapun motivasinya. Karena kejadian tersebut telah mencederai kehormatan nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tingg, sebagaimana diajarkan oleh semua agama.
  2. Meminta aparat kemanan menyelidiki insiden pengoboman secara tuntas dan tepat sehingga tidak terjadi insiden serupa di tempat lain yang dapat menimbulkan ketakutan bagi warga masyarakat.
  3. Masyarakat Kota Banjarbaru siap bekerja sama untuk melawan berkembangnya faham dan gerakan radikal. Agar sel-sel terorisme tidak dapat berkembang dan tumbuh di tengah masyarakat.
  4. Mengajak semua element umat beragama bersatu, saling menghormati dan menghargai sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan masyarakat Kota Banjarbaru.
  5. Mendesak kepada pemerintah dan DPR RI untuk segera mengesahkan revisi Undang-undang terorisme.

Ketua FKUB Kota Banjarbaru Dr H Muslih Amberi MSi mengungkapkan, selain lima poin penting yang dengan tegas mengecam aksi terorisme, kesepakatan ini juga memastikan keamanan dan kelancaran dalam rangka menjelang bulan Ramadhan.

“Kami dengan tegas menolak aksi terorisme yang terjadi belakangan ini, selain itu kesepakatan ini antisipasi kita dalam menghadapi bulan Ramadhan, agar tercipta Kota Banjarbaru yang aman nyaman dan sejahtera. Kita juga mengajak pihak berwenang dalam mengantisipasi setiap kejadian agar kita mendapat informasi yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan,” ungkapnya.

Menanggapi pernyataan tersebut Polres Banjarbaru bersama jajarannya menyatakan kesiapannya untuk memberantas sel-sel terorisme bila ada di wilayah Kota Banjarbaru. Mengantispasi paham radikalisme sejak dini lewat kegiatan turun sekolah.

“Pada dasarnya kami siap melaksanakan strelisasi bila ada sel-sel teroris di Kota Banjarbaru, selanjutnya kita akan melaksanakan kegiatan turun ke sekolah dalam rangka mengantisipasi paham paham radikalisme tersebut,” ujarnya.

AKBP Kelana Jaya menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan aksi terorisme terjadi di Kota Banjarbaru. Karena itu Polres Banjarbaru bersama FKUB Kota Banjarbaru saling bekerja sama untuk meningkatkan pengamanan di objek-objek vital seperti di tempat-tempat ibadah. Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk tidak takut dan tetap melakukan aktivitas seperi biasa.

“Umat beragama di Kota Banjarbaru mari bersatu padu, berpegangan tangan dan menguatkan diri, karena polisi tidak bisa sendiri, polisi butuh masyarakat untuk saling memberikan informasi mendeteksi dini terhadap maraknya sel-sel terorisme dan paham-paham radikalisme,” pungkasnya. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->