HEADLINE
Warga Tak Tahu Ada PSU, ‘PR’ KPU Kalsel Ajak Pemilih Datangi TPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) punya ‘pekerjaan rumah’ berat menggelar coblosan ulang Pilwali Banjarbaru. Di tengah gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih Kota Banjarbaru pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu 19 April 2025 mendatang, masih didapati warga yang mengaku tak tahu bakal ada coblosan ulang.
Sebagian masyarakat di Ibu Kota Kalsel memang mengaku sudah mengetahui akan adanya pelaksanaan PSU di Kota Banjarbaru. Tapi, ‘PR’ berat lainnya adalah mendatangkan pemilih ke TPS-TPS untuk kembali menyalurkan hak pilihnya.
Meski beberapa spanduk telah dipasang pada titik-titik strategis untuk mengingatkan masyarakat agar bisa datang ke TPS pada 19 April 2025, namun ternyata masih ada masyarakat yang belum mengetahui pelaksanaan PSU ini.
Baca juga: Sebar Spanduk Ajakan Coblosan Ulang Pilwali Banjarbaru, Calon Tunggal vs Kotak Kosong

Suharti warga Jalan Mistar Cokrokusumo Kelurahan Sungai Besar mengaku tak mengetahui ada PSU Pilwali Banjarbaru. Foto: wanda
Seperti diungkapkan Suharti warga Jalan Mistar Cokrokusumo Kelurahan Sungai Besar, Kecamtan Banjarbaru Selatan mengaku tak mengetahui ada PSU di Banjarbaru.
“Mungkin ibu gak tau ya ada pencoblosan tanggal 19 April itu, belum melihat ada baliho di jalan, biasa ada sering lihat di medsos juga atau kabar di WhatsApp itu kayanya gak ada lihat gitu,” ungkap Suharti kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (9/4/2025) siang.
Saat ditanya keinginan dirinya berpartisipasi dalam pemilihan nanti, Suharti mengaku ingin datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Mau datang masalahnya untuk memilih pemimpin kami di Banjarbaru,” katanya.
Baca juga: Upayakan Partisipasi Pemilih dalam PSU Banjarbaru Meningkat, KPU Kalsel Pasang Spanduk
Suharti pun berharap penyelenggara KPU maupun Bawaslu dapat gencar menyosialisasikan pemungutan suara ulang agar masyarakat tidak bimbang untuk datang ke TPS.
Terutama, karena melawan kotak kosong, kata dia, penyelenggara diharapkan dapat menjelaskan kepada masyarakat hingga kepada teknis perhitungannya.
“Seperti dulu katanya melawan kotak kosong, tapi ternyata bukan lawan kotak kosong, perhitungannya ternyata tidak seperti itu. Harapan bisa diperjelas seperti terkait kotak kosong, bagaimana mekanisme perhitungannya, masyarakat masih belum jelas,” jelas dia.
Berbeda dengan Suharti, salah seorang warga Kelurahan Kemuning, Nabila mengaku mengetahui bakal ada pelaksanaan PSU di Kota Banjarbaru pada 19 April mendatang.
Baca juga: Buka Bimbingan Manasik Haji, Ini Pesan Bupati HSU ke Calon Jemaah Haji
“Tahunya melihat spanduk di pinggir jalan yang banyak sudah dipasang,” ujar Nabila saat diwawancarai terpisah.
Meski katanya sosialisasi belum gencar dilakukan hingga ke wilayah kelurahan tempat ia tinggal, Nabila mengatakan akan tetap berpartisipasi memberikan hak suara di TPS.
“Insyaallah berpartisipasi untuk pemilihan. Harapannya gak kotak kosong lagi sih yang menang, agar satu tahun tidak ada pemerintahan yang kosong,” harap dia.
Baca juga: Dipastikan Dipecat, Sidang Jumran di Pengadilan Militer Secara Terbuka

Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa saat diwawancarai usai beraudiensi dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, Rabu (9/4/2025). Foto wanda
Terkait upaya meningkatkan partisipasi pemilih ke TPS saat PSU, Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa mengatakan akan turut melakukan sosialisasi pencoblosan di tingkat kelurahan dalam waktu dekat.
“Insyaallah akan dilakukan sosialisasi di tiap kelurahan, jadwalnya akan menyusul,” ujar Ketua KPU Kalsel Andil Tenri Sompa saat diwawancarai usai beraudiensi dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, Rabu (9/4/2025).
Dirinya berharap seluruh warga Banjarbaru yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa hadir ke TPS untuk menggunakan hak suara mereka.
Di sisi lain KPU juga akan memanfaatkan kerja jajaran Badan Adhoc mulai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
PPK dan PPS diminta untuk membantu KPU untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama basis-basis pemilih di wilayah kerja masing-masing.
“Insyaallah kita akan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Badan Adhoc di hari Jumat tanggal 11 untuk PPK dan PPS, kemudian untuk KPPS di hari Sabtu,” tuntas Tenri. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie

-
HEADLINE1 hari yang lalu
Tim Hanyar Banjarbaru Ajukan Pembatalan Hasil PSU ke MK
-
DPRD KOTABARU3 hari yang lalu
DPRD Kotabaru Gelar Rapat Paripurna
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Aksi Pilah Sampah di Lingkungan Kantor PLN UP2B Kalselteng
-
DPRD BANJARBARU1 hari yang lalu
Harapan Besar Wakil Rakyat di Momentum Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Partisipasi Pemilih PSU Rendah, Kehadiran ke TPS Hanya 56,59 Persen
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Hari Buku Sedunia, YBM dan Srikandi PLN UP2B Kalselteng Berbagi Buku Bacaan