Connect with us

HEADLINE

Ujian Naik Kelas Berlangsung Tatap Muka, Ini yang Dilakukan SMPN 6 Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Penilaian kenaikan kelas berlangsung dengan sistem tatap muka di SMPN 6 Banjarmasin, Senin (7/6/2021). Foto: tius

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pelaksanaan Penilaian Kenaikan Kelas (PKK) untuk jenjang SD dan SMP di Kota Banjarmasin serentak dilaksanakan mulai Senin (7/6/2021).

Dari pantauan Kanalkalimantan.com di lapangan, salah satu sekolah yang menggelar PKK adalah SMPN 6 Banjarmasin. Karena siswa lama tidak turun ke sekolah, terlihat antusias para siswa saat turun ke sekolah. Sejumlah orangtua siswa tampak mengantar anaknya ke sekolah.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMPN 6 Banjarmasin, HM Yustan Adli, mengatakan, sebanyak 500 siswa di SMPN 6 dari kelas VII dan VIII mengikuti penilaian kenaikan kelas ini.

“Yang mengikuti PKK ini ada dua jenjang kelas, yaitu kelas VII dengan jumlah siswa 280 orang atau sembilan rombel (Rombongan belajar, red). Sedangkan kelas VIII siswanya 300 orang, dengan 10 rombel,” ujar Yustan.

Pihak sekolah sudah menyiapkan sebanyak 20 ruang kelas, untuk pelaksanaan PKK secara tatap muka ini.

“Itu semua cukup untuk melaksanakan PAS tatap muka dengan kapasitas maksimal 50 persen per satu ruangan,” tutur Yustan.

Untuk pelaksanaan PKK dibagi menjadi dua sesi. Pertama dari pukul 08.00-09.30 Wita khusus siswa kelas VII, kemudian dari pukul 10.30-12.00 Wita khusus siswa kelas VIII.

“Pelaksanaan ini kita bagi dua sesi. Jadi ada jeda sekitar satu jam nantinya untuk sterilisasi kelas,” ucap Yustan.

Terkait jika nantinya ada peserta didik yang tidak bisa melaksanakan PKK, misal karena sakit atau diluar kota? Menyikapi itu Yustan mengaku pihaknya sudah menyiapkan sistem PKK secara susulan ataupun Dalam Jaringan (Daring).

“Pertama kita jadwalkan panitia untuk PKK tatap muka di sekolah. Kedua kita fasilitasi secara online. Jadi tidak ada masalah siswa untuk tidak mengikuti PKK ini,” beber Wakasek.

Dalam pelaksanaan PKK di SMPN 6 Banjarmasin, pihaknya menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun di pintu masuk sekolah.

“Hingga perkelas kita siapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer juga, sesuai anjuran pemerintah kita,” pungkasnya. Pihaknya pun berharap, pelaksanaan PKK yang dilaksanakan selama dua pekan kedepan berjalan lancar. (kanalkalimantan.com/tius)

 

Reporter : Tius
Editor : Kk

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->