Connect with us

Kalimantan Selatan

Temuan 44 Kasus Masih Didominasi Hasil Tracing, Kalsel Catat 3.564 Kasus Covid-19

Diterbitkan

pada

Perkembangan kasus terbaru Covid-19 di Kalsel Foto : gugus tugas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Temuan harian kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan mengalami penurunan. Jika di hari sebelumnya tercatat ada 73 kasus baru, maka pada Minggu (5/7/2020) sore, temuan kasus baru berkurang menjadi 44 kasus.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim, temuan 44 kasus baru pada hari ini, menjadikan Kalsel mencatat sebanyak 3.564 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 2.413 kasus menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun karantina khusus maupun isolasi mandiri.

Dari 44 kasus baru ini, 3 kasus diantaranya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu dua pasien dari RSUD Ulin Banjarmasin, asal Kota Banjarmasin dan satu pasien dari RSUD Badaruddin Tabalong.

“41 kasus merupakan hasil tracing. Dengan rincian 5 kasus dari Kabupaten Tanah Laut, 3 kasus dari Kabupaten Tapin, masing-masing 7 kasus dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tabalong, 1 kasus dari Banjarbaru, dan 18 kasus dari Banjarmasin,” beber Muslim di Banjarbaru, Minggu (5/7/2020) petang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini menjelaskan, jika dirinci dari asal wilayah, Kota Banjarmasin masih mendominasi temuan kasus baru positif Covid-19 yaitu sebanyak 20 kasus. Disusul dari Kabupaten Tabalong sebanyak 8 kasus, Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 7 kasus, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 5 kasus.

Kemudian, 3 kasus tercatat dari Kabupaten Tapin dan Kota Banjarbaru sebanyak 1 kasus.

Muslim juga memastikan, ada penambahan kasus positif Covid-19 yang sembuh, yaitu sebanyak 27 pasien. Sehingga kini, total kasus yang sembuh sebanyak 950 kasus, atau sebesar 26,7 persen.

Pasien yag sembuh sendiri, berasal dari RSUD Ansari Saleh sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 5 orang warga Kota Banjarmasin dan 1 orang warga Kabupaten Barito Kuala. Kemudian, 6 orang berasal dari karantina khusus di eks RSUD H. Boejasin Pelaihari, asal Kabupaten Tanah Laut.

“Kemudian 9 orang berasal dari karantina khusus di Kabupaten Tabalong, satu orang dari karantina khusus di Kabupaten Balangan, dan 5 orang dari karantina khusus di Kabupaten Tanah Bumbu,” lugas Muslim.

Kasus kematian akibat Covid-19 sendiri juga bertambah sebanyak 3 orang. Diketahui, ketiganya merupakan PDP yang belakangan hasil PCR (polymerase chain reaction) menunjukkan hasilnya positif Covid-19.

Yaitu dari Kota Banjarmasin sebanyak satu orang, yang dilaporkan meninggal dunia pada 21 Juni 2020. Kemudian dua orang dari Kota Banjarbaru yang masing-masing meninggal dunia pada 19 Juni dan 30 Juni 2020. Sehingga, kasus kematian akibat Covid-19 di Kalsel tercatat sebayak 201 kasus, atau 5,6 persen dari total kasus keseluruhan.

Sejauh ini, Muslim memaparkan, hasil pemeriksaan spesimen pada hari ini sebanyak 453 buah. Sebagian besar diuji di laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Banjarbaru sebanyak 345 buah spesimen, sisanya di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin sebanyak 64 buah spesimen dan RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 44 buah spesimen.

“Yang terkonfirmasi hari ini sebanyak 44 buah spesimen, dengan positive rate sebesar 9,71 persen,” pungkas Muslim. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->