Connect with us

HEADLINE

SMAN Banua Siapkan Siswa Masuk Universitas Terbaik Dunia

Diterbitkan

pada

Siswa SMAN Banua Kalsel memamerkan hasil penelitian dan penemuan pembelajaran berbasis STEM. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Banua Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menempuh pendidikan program Sekolah Garuda Tranformasi inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto.

Kepala SMAN Banua Kalsel, Risa Lisdariani MPd mengatakan, meski dijadikan program Sekolah Garuda Transformasi, tapi nama SMAN Banua Kalsel tidak berganti.

Hanya saja saja, katanya, SMAN Banua menjadi ssekolah unggulan berstandar nasional yang akan menyeleksi generasi muda di Kalsel mampu bersaing dan melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik dunia.

Baca juga: ULM di Mata Mahasiswa Luar Pulau

“Sekolah Garuda Transformasi tidak merubah nama SMAN Banua, hanya menambah program sekolah saja. Jadi ada program-program untuk persiapan menuju luar negeri,” ujar Risa Lisdariani saat diwawancarai, Rabu (8/10/2025).

Program Sekolah Garuda Transformasi memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas ruang belajar. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti Tes SAT atau Scholastic Assessment Test untuk menilai kecakapan bahasa Inggris (membaca dan menulis) serta matematika siswa.

Kepala SMAN Banua Kalsel, Risa Lisdariani MPd. Foto : wanda

“Para siswa juga akan disiapkan untuk tes IELTS (International English Language Testing System),” tambahnya.

Baca juga: Hari Pos Sedunia 2025: #PostForPeople: Layanan Lokal. Jangkauan Global.

Dengan kuota setiap tahun sebanyak 160 siswa, dari jumlah siswa satu sekolah sekitar 246 siswa serta 29 guru, disiapkan khusus untuk pengembangan pembelajaran Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

“Satu kebanggaan bagi kami, khususnya di Kalsel bisa mewakili satu-satunya sekolah yang lulus dalam seleksi terbuka, karena ada 400 sekolah seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi terbuka ini, secara administrasi, kemudian profil guru dan sekolah setelah prestasi,” jelas dia.

Setelah mendapatkan program Sekolah Garuda ini, banyak hal yang harus mereka persiapkan. Terutama terkait dengan kapasitas guru dan siswanya menjadi SDM unggul yang bisa mengakses universitas-universitas terbaik dunia.

Baca juga: Seminar Literasi di Ponpes Darussalam, Gus Dhofir: Peradaban Itu Dimulai dari Membaca

“Terutama kapasitas gurunya, kemudian siswanya yang mana tujuannya ingin melanjutkan keguruan tinggi internasional. Dan memang guru-guru yang terlibat dalam program ini adalah guru-guru sains dan bahasa inggris,” ungkapnya.

Tomy Prabowo, salah satu guru bahasa inggris yang turut serta dalam program Sekolah Garuda mengaku senang dan bangga serta berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di berbagai universitas di dunia.

“Kami akan terus mengembangkan metode-metode pembelajaran yang relevan dengan kondisi saat ini. Kami akan mengaitkan pelajaran yang kami berikan dengan dunia nyata atau aplikasinya,” ujar Tomy Prabowo.

Baca juga: Adu Gagasan Mahasiswa dalam Debat Al Qur’an Bahasa Inggris MTQMN XVIII

“Bisa dilihat siswa kita lakukan berbagai penelitian atau ada penemuan baru, dan tentunya untuk pembelajaran. Kami terus berusaha untuk update dengan kondisi perkembangan dunia saat ini, mencoba memvariasikan metode pembelajaran, sehingga anak bisa mengerti pembelajaran dan juga tertarik untuk belajar di kelas,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca