Connect with us

Kabupaten Banjar

Siapkan Jaring Pengaman Sosial, Jika PSBB 6 Kecamatan di Kabupaten Banjar Diterapkan

Diterbitkan

pada

im Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar. Foto: mckominfo banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar menggelar video conference di Command Center Barokah Martapura, Senin (27/4/2020).

Dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Kepala Dinas Kesehatan Dr Diaduddin, Kepala BPBD Kabupaten Banjar H Irwan Kumar dan Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith.

Update data terbaru Gugus Tugas Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Banjar pada Senin, 27/4/2020. Pukul 14.00 Wita jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) 76 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, kasus terkonfirmasi (positif) yang dirawat 8 orang, kontak erat berisko tinggi 90 orang, orang yang melapor 7 orang, selesai pemantauan (aman) 192 orang, sembuh 4 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, pengusulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar dalam waktu dekat, maka perlu mempersiapan jaring pengaman sosial untuk masyarakat di 6 kecamatan yang menjadi prioritas PSBB karena berbatasan langsung dengan daerah tetangga.

“Untuk masyarakat penerima bantuan sosial, mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), apabila masyarakat menerima bantuan diluar dari DTKS, maka harus dilaporkan ke Kementerian Sosial, ada prosedur administrasi. Harapan kami setiap masyarakat yang terdampak dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama PSBB, mestinya negara harus hadir untuk membantu, namun salah satu kendala ada masyarakat yang tidak tercantum data kependudukannya di database Disdukcapil,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto megatakan pihaknya siap membantu secara maksimal tim Gugus Tugas Covid-19 baik yang sedang berjalan maupun yang sedang dipersiapkan.

“Saya mengusulkan perlunya koordinasi bersama antara Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin sebagai daerah yang berbatasan langsung dalam rangka persiapan PSBB dan posko check point PSBB, agar tidak terjadi tumpang tindih,” katanya.

Dandim juga menegaskan agar peran media dapat lebih membantu dalam penyampaian informasi kepada masyarakat dan jangan bosan bosan mensosialisasikan pengunaan masker, cuci tangan dengan sabun dan tidak keluar rumah kecuali keperluan mendesak. “PSBB tidak ada artinya kalau kesadaran dan kedisiplinan tidak dijalankan, satu hati, satu kata, satu tujuan bersama kita bisa,” tegasnya. (kanalkalimantan.com/rdy/adv)

Reporter : rdy
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->