Connect with us

Advertorial

Sebanyak 131 Calon Perawat Diturunkan ke Kecamatan Karang Intan

Diterbitkan

pada

Sebanyak 131 mahasiswa perawat diturunkan ke Kecamatan Karang Intan. Foto : rendy

MARTAPURA, Sebanyak 131 orang Mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, diturunkan selama 1,5 bulan ke desa-desa di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Mereka akan melakukan pengabdian membantu pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah, MKes yang mewakili Bupati H Khalilurrahman di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Selasa (26/6), mengucapkan selamat atas kedatangan 131 Mahasiswa FKIK Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Acara yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Banjarmasin M.Syafwani, SKp, M.Kep, Sp.Jiwa,  para dosen pembimbing dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Ikhwansyah juga menyatakan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Banjar sebagai tempat atau wilayah praktek.

Menurutnya, praktek kerja mahasiswa sebagai bentuk dari bakti mahasiswa dan mahasiswi dalam mendukung visi dan misi Kabupaten Banjar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Banjar sejahtera dan barokah.

“Besar harapan kami semoga kegiatan praktek mahasiswa di sejumlah desa di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar bisa bermanfaat tak hanya bagi mahasiswa namun juga masyarakat setempat,” harapnya.

Ikhwansyah juga mengatakan praktek akademis yang dilaksanakan tidak sekadar memenuhi persyaratan  akademis namun juga diharap dapat manfaatkan upaya perbaikan tingkat kesehatan masyarakat. Masih di tempat yang sama, Dekan Fakultas Keperawatan & Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin M. Syafwani, SKp. M. Kep. Sp. Menyampaikan, adapun jumlah mahasiswa yang melaksnakan praktek di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar sebanyak 131 orang.

“Mereka akan ditempatkan di 13 desa yang ada di Kecamatan Karang Intan selama kurang lebih 6 minggu,” jelasnya.

Selama waktu tersebut, para mahasiswa dan mahasiswi akan mempraktekkan ilmu keperawatan komunitas, keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik di desa masing-masing. “Kami berharap mereka dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah,” ujarnya.

Selain itu, diharapkan usai kegiatan praktek akan meningkatkan kesadaran warga untuk sadar akan kesehatan keluarga dan masyarakat, serta bisa lebih mandiri dan tidak tergantung lagi dengan petugas medis. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->