Connect with us

Politik

Panwaslu Banjarmasin Ingatkan Kendala Silon di KPU

Diterbitkan

pada

Pendaftaran bacaleg ke KPU diwarnai ngadatnya sistem Silon KPU Foto: Ammar

BANJARMASIN, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Banjarmasin menegur Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin setelah muncul gangguan server ketika input data caleg lewat aplikasi Sistem Pencalonan Online (Silon).

Komisioner Bidang Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga Panwaslu Kota Banjarmasin, Rahmadiansyah, memaklumi adanya gangguan jaringan dan server Silon karena masih dalam batas kewajaran. Pun berkas masih bisa diterima secara manual. “Intinya proses pendaftaran diterima, karena semua partai menyerahkan berkas kembali,” ujar Rahmadiansyah di gedung KPU Banjarmasin, Rabu (11/7). Peristiwa ini terjadi berbarengan saat pendaftaran caleg dari PPP Banjarmasin.

Menurut dia, Silon hanya sebagai pencocokan berkas yang diserahkan ke KPU. Setelah itu, ia berkata ujung-ujungnya tergantung dari partai politik sendiri, apakah yang dimasukan ke sistem online sudah sama dengan berkas atau belum. “Nanti juga ada perbaikan dari partai politik apabila ada kekurangan berkas,” ucap Rahmadiansyah.

Tapi, ia mengimbau KPU Kota Banjarmasin agar memperhatikan hal-hal kecil sedini mungkin untuk diantisipasi agar tidak menimbulkan spekulasi di publik, terutama partai politik. “Kami (Bawaslu) akan terus mengawasi ini secara profesional,” tegas Rahmadiansyah.

Adapun Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Khairunnizam, mengatakan sudah mengkoordinasikan kepada KPU RI dan KPU Kalsel atas gangguan jaringan dan server. Ia akan menindaklanjuti dengan cara pemeriksaan manual.  “Tadi petugas sudah memeriksa pengajuan dokumen persyaratan, keterwakilan perempuan, dan jumlah dapil,” ujarnya.

Ia mengaku tidak mengalami kerepotan apabila terjadi gangguan Silon dan hanya dilakukan melalui pemeriksaan manual. “Intinya untuk proses pengajuan ini KPU tidak kerepotan,” ucapnya.

Pada pendaftaran tadi, PPP Banjarmasin datang menaiki dua buah bajaj dengan dihiasi pernak pernik khas partai tersebut. Ketua DPC PPP Banjarmasin Arufah Arief mengatakan, transportasi umum yang mulai ditinggalkan tersebut disengaja dipilih PPP sebagai simbol perjuangan pro rakyat kecil.

Usai menyerahkan 45 bacaleg dengan komposisi 90 persen dari kalangan internal, sisanya 10 persen direkrut dari masyarakat luas. Para caleg tersebut nantinya bertarung di lima daerah pemilihan Banjarmasin. Targetnya, merebut 10 kursi di DPRD Banjarmasin. “Kami siap untuk pileg kali ini, dengan menyokong kader kader kami yang sudah tentu pro rakyat dan bajaj tersebut kami naiki sebagai simbol kepeduliaannnya terhadap rakyat kecil,” katanya.

Dengan mendaftarnya PPP, berarti sudah ada dua parpol yang menyerahkan daftar bacalegnya. Yang pertama adalah Partai Perindo. “Berarti, masih ada 14 parpol yang belum mendaftarkan bacalegnya. Kami tunggu, hingga Selasa mendatang hingga pukul 00.00 Wita,” kata Ketua KPU Banjarmasin. (ammar)

Reporter:Rico
Editor:Cell


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->