Connect with us

Unik

Pabrik Bir Corona Berhenti Produksi Gegara Virus Corona

Diterbitkan

pada

Pabrik bir Corona di Meksiko akan menghentikan sementara aktivitas produksi karena darurat kesehatan terkait pandemi Corona. Foto : detik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Pabrik bir Corona di Meksiko akan menghentikan sementara aktivitas produksi dikarenakan masa darurat kesehatan terkait pandemi virus Corona (COVID-19) yang ditetapkan pemerintah negara tersebut. Darurat kesehatan diberlakukan pemerintah Meksiko saat melaporkan lebih dari 1.500 kasus di wilayahnya.

Seperti dilansir AFP, Jumat (3/4/2020), Grupo Modelo, produsen bir Corona yang juga memproduksi brand Pacifico dan Modelo, menyebut penghentian produksi sejalan dengan perintah pemerintah Meksiko untuk menangguhkan seluruh aktivitas non-essential hingga 30 April demi memperlambat penyebaran virus Corona.

“Kami sedang dalam proses menurunkan produksi di pabrik-pabrik kami ke level seminimum mungkin,” demikian pernyataan Grupo Modelo, sembari menambahkan bahwa penangguhan produksi akan selesai dalam beberapa hari.

Seperti dilansir detik.com, pemerintah Meksiko menyatakan bahwa hanya sektor-sektor penting, seperti agrobisnis, yang masih bisa terus beroperasi selama masa darurat berlangsung. Grupo Modelo dalam pernyataannya menegaskan pihaknya siap beroperasi dengan 75 persen staf, yang bekerja dari jarak jauh untuk menjamin pasokan bir, jika pemerintah menyetujuinya.

Produsen bir besar lainnya asal Meksiko, Heineken, juga dilaporkan menghentikan aktivitas produksi mulai Jumat (3/4) waktu setempat. Sejak virus Corona merajalela secara global, bir Corona kerap dijadikan lelucon atau meme. Bahkan beredar rumor online bahwa penjualan bir Corona di Amerika Serikat menurun hingga 40 persen setelah virus Corona mewabah. Akhir Februari lalu, Constellation Brands yang memegang merek Corona di AS, menyangkal rumor tersebut dan menyatakan penjualan tetap kuat di AS meski virus Corona menyebar luas secara global.

Sejauh ini, otoritas Meksiko telah melaporkan 1.510 kasus virus Corona di wilayahnya, dengan 50 orang meninggal.(nvc/detik.com)

Reporter : Nvc/detik.com
Editor : Detik


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->