Connect with us

Kota Banjarbaru

Ombudsman RI Kalsel Tagih Perbaikan Pelayanan PTAM Intan Banjar

Diterbitkan

pada

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel, Hadi Rahman melakukan cek langsung ke beberapa titik booster milik PTAM Intan Banjar. Foto: ombudsmanrikalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana perbaikan pelayanan distribusi air bersih PTAM Intan Banjar rencana jangka pendek dan jangka panjang pasokan air ke pelanggan terus dijalankan.

Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan meminta komitmen PTAM Intan Banjar melakukan perbaikan pelayanan kepada warga pelanggan.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel, Hadi Rahman melakukan cek langsung ke beberapa titik booster milik PTAM Intan Banjar bersama direksi dan jajaran manajemen.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau sejauh mana perkembangan komitmen dari PTAM Intan Banjar, mengacu pada kesepakatan yang dituangkan pada rapat pada Mei 2023 lalu.

Baca juga: Satu Tuntutan Gugur, Sidang Korupsi Bendungan Tapin Tinggal Dua Terdakwa

“Tepatnya pada tanggal 6 dan 7 September kemarin kita turun langsung memantau, melihat dan menilai sejauhmana upaya-upaya perbaikan layanan tersebut telah dilaksanakan, mengacu pada hasil kesepakatan rapat koordinasi,” kata Hadi Rahman, Senin (11/8/2023).

Sebelumnya keluhan berulang telah diterima oleh Ombudsman RI Perwakilan Kalsel. Hingga pada 25 Mei 2023, Ombudsman RI melakukan rapat koordinasi pelayanan distribusi air bersih PTAM Intan Banjar bersama seluruh pihak.

Di antaranya, kerjasama penyediaan air curah dengan PDAM Tanah Laut, untuk warga di wilayah Kecamatan Beruntung Baru yang berbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut.

“Saat ini pelanggan di wilayah tersebut sudah dapat terlayani, dimana sebelumnya selama bertahun-tahun tidak mendapatkan pasokan air bersih,” ungkap dia.

Baca juga: Kebakaran Akibat Flare Prewedding di Kawasan Gunung Bromo Meluas

Ada pula rencana pengembangan booster Guntung Manggis, pemasangan pipa di daerah Beruntung Baru, dia menyatakan saat ini masih dalam proses penyelesaian dan pada tahun ini juga pemasangan pipa Sungai Tabuk hingga Sungai Lulut akan dilakukan.

Untuk saat ini pelanggan diminta kembali bersabar terkait perbaikan jangka panjang yang akan dijadwalkan pada tahun 2024 mendatang.

Seperti peningkatan pipa transmisi distribusi dengan ukuran yang lebih besar di daerah Kecamatan Gambut Km 17.

“Ini menjadi sangat krusial, agar tekanan air yang saat ini masih kurang ke booster Tambak Sirang bisa lebih optimal, sehingga pelayanan kepada pelanggan di Kecamatan Tatah Makmur, Aluhaluh, serta sebagian Kertak Hanyar dan Gambut dapat lebih baik,” jelas dia.

Baca juga: Air Leding Tak Sampai di Mantuil, PAM Bandarmasih Kirim Mobil Tangki

Ombudsman RI menekan terkait percepatan realisasi pembangunan intake di Sungai Tabuk dan booster di area Citra Graha, serta penyediaan alat genset di beberapa booster untuk memasok kebutuhan listrik pada saat pemadaman listrik.

Pemantauan dan penekanan ini juga dilakukan Ombudsman buntut dari banyaknya akses masyarakat dalam menyampaikan keluhan terhadap distribusi air oleh PTAM Intan Banjar.

Sedikitnya ada 117 akses masyarakat sejak tahun 2020 hingga April 2023, di mana keluhan itu meliputi laporan dan konsultasi mengenai sulitnya distribusi air ke wilayah-wilayah mereka.

Selain mencatat jumlah keluhan yang masuk di Ombudsman Kalsel, Kanalkalimantan.com juga mengumpulkan data pengumuman gangguan distribusi pelanggan yang dikeluarkan sejak 2020 hingga Juli 2023 di akun resmi Instagram Perseroda yang dimiliki Pemkab Banjar-Pemko Banjarbaru-Pemprov Kalsel, jumlahnya mencapai 150 pengumuman informasi pelayanan.

Baca juga: Bantuan Sembako ke Desa Jarang Kuantan dan Panti Asuhan

Seturut data yang dihimpun Kanalkalimantan.com, pada tahun 2020 tercatat pengumuman gangguan distribusi ada sebanyak 36 pengumuman. Gangguan distribusi air ini terjadi di Kabupaten Banjar sebanyak 24 kali dan Kota Banjarbaru sebanyak 16 kali.

Pada tahun 2021 pengumuman gangguan distribusi tercatat ada sebanyak 44 pengumuman, pada bulan Januari PTAM Intan Banjar bahkan mengumumkan sebanyak 9 kali gangguan distribusi air.

Jika ditotal jumlahnya hampir sama di dua kabupaten kota di Kalsel yakni ada 23 pengumuman gangguan di Kabupaten Banjar dan 24 di Kota Banjarbaru.

Baca juga: Buntut Flare Picu Kawasan Bromo Terbakar, Manajer WO Terancam 5 Tahun Penjara

Kemudian pada 2022 ada sebanyak 40 pengumuman, dengan Kota Banjarbaru paling banyak mendapat gangguan distribusi yaitu 24 pengumuman dan Kabupaten Banjar ada 20 pengumuman.

Dan sejak Januari hingga Juli di 2023 sudah ada sebanyak 30 pengumuman informasi pelayanan, dengan rincian di Kota Banjarbaru sebanyak 18 pengumuman dan 14 di Kabupaten Banjar. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->