Connect with us

Kota Banjarbaru

Mengasah Rasa dan Otak di ‘Chess and Poet’, Kafe Unik Bertema Catur di Banjarbaru!

Diterbitkan

pada

Suasana kafe Chess and Poet di Jalan Bina Murni No.73, Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru. Foto: shintia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Bermacam konsep kafe bermunculan di Kota Banjarbaru. Salah satu yang unik, hadirnya kafe Chess and Poet di Jalan Bina Murni No.73, Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin.

Kafe bertema catur ini pertama yang bisa memuaskan hasrat pemburu rasa dan pertarungan catur layaknya Sang ‘Dewa Kipas’ versus Gothamchess!

Begitu masuk, atmosfir catur langsung mengintimidasi. Tak hanya dekorasi ruangan yang didandani berbagai tema catur, tapi lusinan papan catur juga menghampar di puluhan meja di dalam kafe menanti untuk dimainkan.

Baca juga: Panggung Acara Menteri Sandiaga Uno Ambruk, Begini Kondisi Sandiaga Uno

 

 

Rika pemilik kafe Chess and Poet. Foto: shintia

Owner kafe Chess and Poet, Rika (30) pada saat ditemui Kanalkalimantan.com, Kamis (17/6/2021) menjelaskan alasan mengangkat tema catur sebagai konsep kafe tersebut. Dan itu bukan karena pertarungan Dewa Kipas VS Gothamchess yang sempat hebohkan jagad maya beberapa waktu silam.

Baca juga: Kejari Ngaku Sulit Panggil Saksi, Kasus iPad DPRD Banjarbaru Belum Ada Tersangka

Ia mengatakan, kafe ini terinspirasi dari film serial di Netflix, The Queen’s Gambit yang menceritakan tentang sosok Beth Harmon (diperankan Anya Taylor-Joy) sebagai yatim piatu berumur 10 tahun yang tidak sengaja terjun ke dunia catur, hingga menjadi pecatur papan atas Amerika Serikat kurun waktu 1960-an.

“Selain itu, juga kebetulan saya dan suami sama-sama suka catur, dan jadinya kami mempunyai niat untuk membuat kafe yang bertema catur,” ucap Rika.

Kafe bertema catur di Banjarbaru. Foto: shintia

Ia juga mengatakan bahwa ini adalah kafe pertama yang ada di Banjarbaru yang mengangkat catur sebagai konsep dan tema kafe.

“Biasanya cafe ini ramai dikunjungi oleh kaum muda maupun dewasa. Kafe ini buka dari jam 10 pagi dan terkadang kalau ramai bisa juga bukanya sampai subuh,” terangnya.

Selain catur, tentu saja kafe ini juga menyajikan makanan. Dan soal rasa, tentunya bisa menjadi permainan tak kalah mengasyikkan di lidah pengunjung.

Di kafe ini juga menyediakan 4 varian sajian minuman kopi yang spesial dan beda dari tempat lain, yaitu Hazelnut, Queens Gambit, Kopido, Squash And Chess yang dikemas dalam botol, sehingga terlihat unik dan menarik.

Untuk harganya juga bervariasi, kalau untuk yang signature 4 varian spesial ini dibandrol dengan harga Rp 23.000 ukuran 260 ml. Tetapi untuk kopi biasa berkisar harga Rp 19.000 perkemasannya.

Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Gunung Bugis Balikpapan

Kafe Chess and Poet di Banjarbaru. Foto: shintia

Sekitar dua bulan sudah kafe ini dibuka, Rika mengatakan banyak dan ramai dikunjungi oleh pengunjung. Kebanyakan juga menyukai permainan catur sehingga ia memilih untuk nongkrong karena ingin bermain catur.

Di tengah pandemi seperti ini, Rika juga menjelaskan bahwa di kafenya mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah.

“Kami sudah menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer apabila ada pelanggan yang masuk ke kafe maka harus mencuci tangan dan memakai hand sanitizer dulu sebelum masuk,” ucap Rika.

Ia menambahkan meskipun di masa pandemi ini kafe tersebut tetap ramai dikunjungi pengunjung, tetap mengingatkan untuk menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan. (kanalkalimantan.com/shintia)

Reporter: shintia
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->