Connect with us

Kabupaten Banjar

Macet Air di Kertak Hanyar, PTAM Intan Banjar Minta Bantu PAM Bandarmasin

Diterbitkan

pada

Dirut PTAM Intan Banjar Syaiful Anwar. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Layanan air bersih PTAM Intan Banjar yang tak mencakup seluruh wilayah Kabupaten Banjar akan ditanggulangi dengan penyambungan pipa induk di Kecamatan Gambut ke enam wilayah kecamatan lain.

Hal itu terungkap dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Direksi PTAM Intan Banjar, Kamis (3/8/2023) siang.

Direktur Utama PTAM Intan Banjar Syaiful Anwar mengatakan, rencana ini meliputi pembangunan pipa yang berada di belakang saluran irigasi dengan anggaran dana sebesar Rp2,5 miliar.

“Anggaran sudah siap, cuman teknis di dalam pelaksanaannya perlu dibantu, karena dikhawatirkan membangun itu dengan asal akan merugi kemudian hari. Izin juga harus lengkap dengan aturan jelas dan akan didampingi oleh Kejaksaan Tinggi,” ucap Syaiful Anwar menjelaskan.

Baca juga: Diadang Emak-emak Gegara Air Tak Ngalir, Dirut PTAM Intan Banjar Tawarkan Mobil Tanki

Untuk penanganan jangka pendek lain, pihaknya menegaskan bahwa selain anggaran yang sudah disiapkan, booster-booster untuk wilayah seperti Citra Land akan dilakukan pemadatan secepatnya.

“Karena bosternya sudah siap, termasuk di Gambut untuk dipasang pompa, untuk wilayah seperti Tembikar itu Insyaallah dalam jangka pendek dijadwalkan akan selesai,” katanya.

Menanggulangi pasokan air saat ini, PTAM Intan Banjar akan melakukan suplai air bersih melalui truk tanki dengan menambah armada angkut.

Di sisi lain Dirut mengatakan jika memungkinkan PTAM Intan Banjar akan meminta langsung dari PTAM Bandarmasih untuk menyambungkan pipa distribusi air untuk membantu lima buah komplek di jalan Tembikar Kertak Hanyar yang terdampak.

Baca juga: Tuntutan Air Lancar Warga Lima Komplek di Kertak Hanyar, Buka Kran Keluar ‘Air Mata’ 

“Saya akan minta Dirut PAM Bandarmasih, siapa tahu bisa disambung lagi ke wilayah Tembikar untuk membantu lima komplek di sana,” pungkas Syaiful.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kalsel Fahrani mengatakan, langkah penanganan jangka panjang dengan melakukan pembangunan pipa yang sebelumnya hanya sampai di wilayah Gambut.

Komisi II DPRD Kalsel meminta dukungan untuk melakukan penyambungan pipa induk distribusi air hingga ke Tatah China atau perbatasan Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarmasin.

Sehingga air bersih dapat didistribusikan ke wilayah Kecamatan Kertak Hanyar, Kecamatan Tatah Makmur, Kecamatan Beruntung Baru hingga ke Kecamatan Aluhaluh.

Baca juga: Emak-emak Bawa Sampel Air Keruh, Warga Penuhi RDP DPRD Kalsel-PTAM Intan Banjar

“Menurut informasi yang kita dapat hari ini adalah sebenarnya pipa besar atau pipa induk yang melintas di pinggir jalan A Yani Kecamatan Gambut itu hanya sampai Aston atau Km 12,” ucap Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Fahrani kepada awak media, Kamis (3/8/2023).

“Tantangannya besar karena pipanisasi di sini mencakup wilayah Kabupaten Banjar yang sangat luas, sehingga perlu dukungan dari Pemprov Kalsel dan semua pihak,” sebut Fahrani.

Dalam waktu dekat sejumlah pihak seperti para perwakilan enam kecamatan di Kabupaten Banjar, kepala desa, hingga tokok masyarakat akan dijadwalkan melakukan pertemuan untuk membahas program ini.

“Jadi kita sosialisasikan ini loh program di tahun 2023 dengan dananya sudah ada tinggal mencari dukungan semua pihak mau dilaksanakan tidak seperti itu, jadi kita kawal sama-sama,” katanya.(Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->