Connect with us

Kalimantan Tengah

Ketinggian Air Capai 1 Meter, Jalan Trans Kalimantan Putus Akibat Banjir Kalteng

Diterbitkan

pada

Banjir yang terjadi di Kalteng menyebabkan arus lalu lintas lumpuh Foto: suara

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA- Banjir di Kalimantan Tengah (Kalteng) melumpuhkan sejumlah akses transportasi. Di antaranya ruas Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Kasongan dan Kereng Pangi di Kabupaten Katingan terputus akibat luapan banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, Selasa (7/9/2021).

Informasi yang dihimpun, ketinggian air mencapai 30 cm hingga ukuran pinggang orang dewasa atau sekitar 1 meter.

Ruas jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Palangkarraya dengan sejumlah kabupaten di wilayah barat Kalimantan Tengah, seperti Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Sukamara dan Lamandau.

Sejumlah jalan dan jembatan terhambat akibat genangan air. Jalan yang menghubungkan antara Kasongan dan Sampit itu ditutup sementara waktu mulai Selasa dini hari.

Baca juga : Wali Kota Aditya Hadiri Pembahasan Raperda Retribusi Persetujuan Pembangunan Gedung

Ridwan (33), seorang warga Palangka Raya yang saat itu hendak berangkat ke Pangkalan Bun, kepada Tempo.co mengatakan, dirinya terpaksa harus balik kanan kembali ke Palangka Raya karena jalur antara Kasongan dan Kereng Pangi terputus.

“Daripada ada apa-apa di jalan, saya memilih untuk pulang dulu sampai jalur yang kebanjiran ini benar-benar aman untuk dilalui,” ujar karyawan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Secara terpisah, Kapolres Katingan Ajun Komisaris Besar Paulus Sony Bhakti Wibowo, mengatakan ruas jalan ini ditutup sementara waktu. Pasalnya, ruas jalan itu tidak memungkinkan untuk dilalui, baik pengendara roda empat dan roda dua, dengan ketinggian air mencapai 30 cm hingga sepinggang orang dewasa.

Menurutnya, saat ini untuk perbaikan gorong-gorong dan jembatan yang terendam dan jebol telah ditangani dengan cepat oleh tim yang bergerak di lapangan. Dia juga mengingatkan kepada warga yang melintas untuk berhati-hati melalui jalan ruas jalan Kereng Pangi. “Lebih baik, sementara waktu ditunda terlebih dahulu, demi mencegah dan mengurangi masalah-masalah yang terjadi di luar dugaan, ” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/tempo)

Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->