Connect with us

HEADLINE

Kembali Luberan Sampah di TPS Cemara Sungai Miai Bikin Masalah


Lurah Sungai Miai: Warga Ingin Ganti Lokasi, Lahannya Sulit Mencari


Diterbitkan

pada

Kondisi kawasan TPS 3R Cemara di Jalan Cemara, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Luberan Sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan Cemara, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, kembali jadi biang permasalahan.

Kali ini keluhan itu disampaikan sejumlah warga lantaran lokasi penampungan sementara bernama TPS 3R Cemara tersebut kerap terlihat bersih hanya sehari dua hari saja, setelah itu tumpukan sampah kembali overload.

Kapasitas TPS 3R Cemara yang terletak persis di samping Sungai Tungku itu pun terbilang kecil, sehingga sampah yang tertampung pun akhirnya meluber sampai ke jalan.

Hal itu dikatakan Sherly (22) yang hampir setiap hari melewati jalanan itu. Dirinya mengeluhkan kondisi jalan di sekitar TPS itu hanya terlihat selama sehari dua hari saja.

 

Baca juga : Hitung Mundur Pembongkaran Bangunan Liar di LIK Liang Anggang, Bingung Pindah Kemana

“Ada kali mungkin sampai tiga hari, tapi jarang juga terlihat bersihnya, setelah itu sampah-sampah kembali sampai ke jalan,” ujar Sherly kepada Kanalkalimantan.com, Jum’at (16/12/2022).

Sementara itu, Mauli (32), warga yang tinggak di Jalan Cemara juga mengungkapkan hampir setiap hari melewati kawasan itu dan ia merasa sangat terganggu, belum lagi baunya.

“Ya mau gimana kita beraktivitas setiap hari pasti selalu melewati jalan itu, kalau pun terganggu ya pasti, tapi mau gak mau toh saya buang sampah tepat waktu dan dalam kapasitas biasa saja,” kata Mauli.

Meskipun begitu sejumlah warga mengaku sudah membuang sampah tepat waktu. Mereka juga tak menyangkal bahwa banyaknya penduduk di kawasan itu menjadi salah satu pemicu TPS 3R Cemara overload.

Baca juga  : PAD Kota Banjarbaru Lampaui Target, Perekonomian Jalan dan Kesadaran Masyarakat Tinggi!

Sehingga beberapa dari mereka turut meminta adanya penjagaan atau larangan yang bersifat keras dan memaksa di TPS itu.

Lurah Sungai Miai, Gusti Ikromi Akbar saat dikonfirmasi, Jum’at (16/12/2022) siang, mengatakan sudah sering menindaklanjuti laporan itu dan kerap melaporkannya kepada dinas terkait.

“Kita ada rapat dengan Satpol PP dengan DLH disampaikan bahwa kami ingin ada penjagaan di sana, agar yang membuang itu teratur dan kita sampaikan juga ke dinas terkait agar memberikan manajemen yang baru,” jelas Lurah Sungai Miai, Gusti Ikromi Akbar.

Melihat melubernya sampah-sampah, Gusti Ikromi berpendapat perlu penambahan petugas dan truk sampah mengatasi banyaknya sampah yang kerap diantar petugas gerobak dari komplek-komplek permukiman.

Adapun rencana mengubah lokasi TPS, diakui Gusti Ikromi, sudah menjadi cita-cita warga Kelurahan Sungai Miai, tapi tak bisa dipungkiri sulitnya mencari lahan baru yang menjadi permasalahan.

Baca juga  : Bupati Bersama Kapolres Lamandau Ikuti Rakor Pengamanan Nataru

“Kalau memang mencari lahannya sulit, kita pikirkan bagaimana mereka itu mencarikan solusinya berupa manajemennya tadi. Saat truk datang, paman gerobak ngantar sampah langsung masuk ke dalam truk, jadi tidak sampai tertumpuk,” sebutnya.

Dirinya berkomitmen untuk terus memberikan upaya agar kawasan jalan maupun kawasan Sungai Tungku itu tetap bersih dan asri.

Ia juga menyarankan agar area TPS itu disediakan penjaga yang standby dan memperhatikan jika ada masyakarat yang kerap membuang sampah di luar jam pembuangan maka harus menunggu petugas TPS datang.

“Sekali lagi kita akan buat surat permohonan kepada dinas terkait, kita siap untuk diajak rapat sama-sama dikawal Satpol PP dan DLH Kota Banjarmasin,” tutup Lurah Sungai Miai (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->