Connect with us

Kota Banjarbaru

PAD Kota Banjarbaru Lampaui Target, Perekonomian Jalan dan Kesadaran Masyarakat Tinggi!

Diterbitkan

pada

Saat petugas BP2RD Banjarbaru melakukan penarikan pajak di tempat-tempat usaha. Foto: BP2RD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Optimistis Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, untuk memenuhi target pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2022 berhasil dibuktikan. Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Banjarbaru melaporkan realisasi pencapaiannya saat ini yang telah tembus 104,28 persen.

Adapun pada tahun ini, Pemko Banjarbaru menetapkan target PAD sebesar Rp 150,8 miliar. Target ini sendiri lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dipatok hanya sebesar Rp 131,3 miliar lantaran kondisi pandemi Covid-19 dan telah berdampak pada sektor ekonomi masyarakat.

Tepat pada 14 Desember tadi, BP2RD Kota Banjarbaru sukses mencatatkan pencapaian PAD di atas target yang sudah ditentukan. Akumulasi total pencapaian hingga kemarin telah tekumpul pendapatan daerah sebesar Rp 157,3 miliar atau tepatnya Rp 157.341.244.034.

Kepala BP2RD Kota Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya, memaparkan capaian realiasasi pendapatan daerah terbanyak disumbang melalui penerimaan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Total penerimaannya tercatat telah mencapai kurang lebih 45 miliar.

 

Baca juga : Bupati Bersama Kapolres Lamandau Ikuti Rakor Pengamanan Nataru

“Alhamdulillah, pendapatan Kota Banjarbaru tahun ini sudah tercapai dan bahkan over target. Sumber penerimaan pajak terbanyak dari BPHTB, yang kemudian disusul pajak penerangan jalan sumber lain sebesar 36 miliar rupiah serta pajak restoran sebesar 28 miliar rupiah,” ucapnya, Jumat (16/12/2022).

Menurut Rudi -akrab disapa-, dengan tercapainya PAD Tahun 2022 membuktikan bahwa sektor ekonomi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan telah berangsur-angsur pulih pasca tepuruk akibat pandemi. Terkhusus ia juga mengakui bahwa capaian ini berkat dukungan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin terhadap pihaknya sepanjang tahun ini.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan bapak Wali Kota Banjarbaru yang mendorong kami dalam memaksimalkan pengelolaan pendapatan daerah. Kita tidak berpuas diri karena tahun depan target PAD tahun depan akan naik. Tapi, Insya Allah kami optimisi target itu bisa tercapai,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, memberikan apresiasi kepada BP2RD Banjarbaru beserta seluruh jajaran unit di bawahnya yang telah mengelola pendapatan daerah secara cerdas dan transparansi.

Baca juga  : Lestarikan Bangunan Cagar Budaya, Dinas PUPR Kalsel Lakukan Sosialisasi

“Pengelolaan pendapatan daerah itu penting karena sebagai pertanggungjawaban kita kepada masyrakat. Tercapainya target PAD ini juga dibangun atas kesadaran masyarakat Banjarbaru yang tinggi dalam hal kewajiban membayar pajak,” lugas Aditya.

Sebagaimana diketahui, PAD atau Pendapatan Asli Daerah merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan ekonomi daerah itu sendiri. Semakin tinggi PAD menjadi bukti kemandirian sekaligus mencerminkan jalannya perekonomian suatu daerah. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->